Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin menyumbangkan kepada dua aplikasi pesan berbasis privasi sekitar US$765.000. Dua aplikasi tersebut adalah Session dan SimpleX.
Buterin dalam beberapa tahun terakhir semakin vokal mendorong pengembangan solusi privasi dalam industri kripto, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi perluasan pengawasan digital global.
Baca Juga: Grup Korea Utara Diduga Dalangi Peretasan Upbit Senilai ₩54 Miliar
“Pesan terenkripsi seperti Signal sangat penting untuk melindungi privasi digital kita,” kata Buterin, dilansir Senin (1/12).
“Dua langkah penting berikutnya adalah pembuatan akun tanpa izin dan privasi metadata. Session dan SimpleX adalah dua aplikasi yang mendorong perkembangan ini," tambahnya.
Session memposisikan diri sebagai aplikasi perpesanan terdesentralisasi dengan enkripsi end-to-end dan kebocoran metadata minimum. Metadata mencakup informasi seputar pesan, seperti waktu pengiriman atau alamat IP.
Sementara SimpleX juga merupakan aplikasi terdesentralisasi dengan fokus pada kepemilikan identitas, kontak dan komunitas oleh pengguna. Tahun depan, platform tersebut akan memperkenalkan sistem voucher yang harus dibeli dan disumbangkan pengguna kepada komunitas untuk mengelola server yang dibutuhkan.
Buterin mengingatkan bahwa kedua aplikasi tersebut masih memerlukan penyempurnaan.
“Keduanya belum menjadi perangkat lunak yang sempurna. Masih ada jalan panjang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan keamanan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa menjaga privasi metadata membutuhkan tingkat desentralisasi yang tinggi, yang secara teknis sulit dicapai terutama karena pengguna saat ini menuntut dukungan lintas perangkat.
Baca Juga: Berkat Inovasi Layanan, Paxel Dinobatkan sebagai Aplikasi Harian Terbaik
“Resistensi terhadap serangan, baik di jaringan perutean pesan maupun di sisi pengguna (tanpa mengandalkan nomor telepon), menambah tantangan lebih lanjut,” kata Buterin.
