Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Padang kembali memberlakukan belajar tatap muka bagi siswa SD dan SMP sederajat mulai hari ini, Senin (1/12).
Akan tetapi, kebijakan itu dikecualikan bagi sekolah yang terdampak banjir, tetap berlaku pembelajaran daring.
"Sebelumnya, Wali Kota Padang mengambil kebijakan untuk mengalihkan proses belajar mengajar melalui daring karena kondisi bencana. Mulai Senin, kembali belajar seperti biasa, kecuali untuk sekolah terdampak," Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova di Padang, Minggu (30/11).
Ia menjelaskan, sejumlah sekolah yang terdampak banjir terutama di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo, Kuranji, dan Kecamatan Pauh.
Sementara, sekolah lainnya di kecamatan itu yang tidak terdampak, diberlakukan pembelajaran tatap muka.
Yopi menambahkan, kondisi saat ini sudah mulai membaik, karena itu dinilai proses belajar mengajar sudah bisa kembali dimulai.
Sementara, untuk siswa yang terdampak bencana, meski sekolahnya tidak terdampak, juga diizinkan belajar secara daring untuk sementara, menjelang kondisi pulih.
Turut diketahui, hujan deras yang turun hampir sepanjang Sabtu (22/11) hingga Jumat (28/11) dengan intensitas tinggi dan merata di wilayah Sumatera Barat.
Di Kota Padang cuaca buruk tersebut mengakibatkan banjir di sejumlah tempat, dan banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, infrastruktur bahkan menelan tujuh orang meninggal dunia. (ant/dpi)