Seorang wanita berinisial VRG (26), warga Dukuh Wetan RT 01/RW 07, Desa Ngepungsari, Jatipuro, Karanganyar, ditemukan tewas usai loncat dari lantai 4 parkiran Neo Solo Grand Mal (SGM), Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (30/11) pukul 18.15 WIB.
Kapolsek Laweyan Kompol Dani Herlambang mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan seorang perempuan meninggal dunia dengan indikasi bunuh diri setelah melompat dari tempat parkir mobil Lantai 4A Solo Grand Mal.
“Kami mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Korban berinisial VRG, warga Karanganyar,” ujar Dani saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (30/11).
Dani menyebut, ada dua orang saksi yang dimintai keterangan, yakni security dan jukir SGM. Untuk kronologinya, saksi security dan jukir mendengar orang berteriak-teriak di area lobi barat Solo Grand Mal.
“Kedua saksi itu lalu menuju lobi barat dan melihat seorang perempuan meninggal dunia dalam keadaan tengkurap, dengan pelipis kanan mengeluarkan darah,” kata dia.
Ia mengatakan, pada pukul 18.30 WIB Tim Identifikasi Polresta Surakarta melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi, serta mengecek CCTV.
“Setelah selesai dilakukan olah TKP, jenazah kami bawa ke RS Dr. Moewardi menggunakan mobil ambulans,” ungkapnya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo.
Respons Solo Grand Mal
Public Relations NEO Solo Grand Mal, Elvira Dyahajeng Syavala, membenarkan adanya insiden yang melibatkan seorang perempuan yang diduga melakukan bunuh diri di area fasilitas umum SGM.
“Tim keamanan NEO Solo Grand Mal segera melakukan langkah penanganan awal sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta tenaga medis yang berwenang,” kata Elvira.
Ia menegaskan, pihak manajemen menyampaikan rasa prihatin dan simpati yang mendalam kepada pihak-pihak yang terdampak atas kejadian ini.
NEO Solo Grand Mal juga telah bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian untuk mendukung proses investigasi, termasuk menyediakan rekaman CCTV dan akses informasi yang diperlukan.
“Sebagai bentuk penghormatan terhadap privasi individu dan keluarga, manajemen tidak dapat memberikan rincian mengenai identitas maupun detail insiden, dan seluruh informasi resmi selanjutnya akan disampaikan oleh pihak berwenang,” pungkasnya.
