JAKARTA - Negara Palestina adalah "satu-satunya solusi" untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun, kata Paus Leo XIV pada Hari Minggu, menegaskan kembali posisi Vatikan.
"Kita semua tahu bahwa saat ini Israel masih belum menerima solusi itu, tetapi kita melihatnya sebagai satu-satunya solusi," ujar Paus Leo kepada para wartawan dalam penerbangan dari Turki ke Lebanon dalam konferensi pers di dalam pesawat, seperti melansir Al Arabiya (1/12).
"Kami juga berteman dengan Israel dan kami berusaha menjadi mediator antara kedua pihak yang dapat membantu mereka mencapai solusi yang adil bagi semua orang," tambah Paus.
Diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali penentangannya terhadap Negara Palestina, bahkan setelah sekutu terbesarnya, Amerika Serikat, mengindikasikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Paus Leo XIV berbicara dalam konferensi pers singkat berdurasi delapan menit yang berfokus pada kunjungannya ke Turki, yang Ia kunjungi dari Kamis hingga Minggu dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih pada Bulan Mei sebagai pemimpin Gereja Katolik yang beranggotakan 1,4 miliar jiwa.
Paus mengatakan, Ia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas konflik Israel-Palestina dan Ukraina-Rusia. Turki memiliki peran penting dalam membantu mengakhiri kedua perang tersebut, kata Leo.
Dalam kunjungannya ke Turki, Paus memperingatkan masa depan umat manusia terancam karena banyaknya konflik berdarah di dunia dan mengutuk kekerasan atas nama agama.
Paus Leo, yang biasanya lebih suka menggunakan bahasa diplomatis yang hati-hati, meningkatkan kritik awal tahun ini terhadap kampanye militer Israel di Gaza.
Di sisi lain, Turki mayoritas penduduknya Muslim tetapi juga merupakan rumah bagi Patriark Ekumenis Bartholomew, pemimpin spiritual dari 260 juta umat Kristen Ortodoks di dunia. Paus Leo XIV memuji Turki sebagai contoh koeksistensi agama.
"Orang-orang dari berbagai agama dapat hidup damai," kata Paus.
"Itu adalah salah satu contoh dari apa yang saya pikir kita semua cari di seluruh dunia," tandasnya.