JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan armada udara baik helikopter TNI-Polri bisa digunakan untuk mengangkut bantuan logistik dan medis dalam penanganan bencana di Sumatera.
1. Optimalkan Armada Udara
AHY mengungkapkan hal itu saat meninjau Posko Operasi Modifikasi Cuaca sementara di Terminal Kargo Kualanamu, Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025).
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memastikan operasional bandara, titik pendaratan helikopter, serta optimalisasi armada udara dengan dukungan TNI–Polri untuk pengiriman logistik.
“Kami memastikan armada udara, termasuk helikopter TNI–Polri, dapat digunakan optimal untuk dropping logistik dan bantuan medis. Ini sangat krusial mengingat banyak jalur darat masih terputus,” ujar AHY dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).
AHY juga telah berkomunikasi dengan Direktur Utama PLN untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik yang terdampak. "Serta dengan Pertamina guna mengamankan pasokan BBM yang dibutuhkan untuk alat berat, logistik, dan operasional fasilitas publik," ucap AHY.
Ia mengungkapkan tantangan dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera. Tantangan tersebut antara lain jalur rusak dan terbatasnya BBM.
“Kita menghadapi kondisi yang tidak mudah. Jalur putus, cuaca buruk, BBM terbatas, bahkan tiga helikopter yang tersedia hanya dapat mengangkut sekitar enam ton per trip. Namun seluruh unsur pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk bekerja sebaik mungkin bagi masyarakat,” tutur AHY.