Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial soal video seorang wanita mendorong petugas KRL hingga nyaris tertabrak kereta.
Video tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @jabodetabek24info pada Minggu (30/11/2025).
Dari video yang dilihat, tampak wanita itu mendorong petugas KRL ke arah kereta yang sedang melintas.
Sementara itu, petugas yang diketahui bernama Julian itu tampak terkejut. Namun, beruntung dia bisa menahan keseimbangannya.
Di sisi lain, wanita tersebut tampak tertawa setelahnya. Hal inilah yang membuat video itu menjadi viral.
Setelah ditelusuri, kejadian ini ternyata terjadi di Stasiun Gang Sentiong.
Terkait video viral ini, VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/11/2025) lalu.
Dia memaparkan kronologinya. Saat itu KRL tujuan Bekasi-Kampung Bandan sedang melaju untuk memasuki peron 2 Stasiun Gang Sentiong.
Seperti yang dilihat di video itu, tiba-tiba wanita tersebut mendorong petugas ke arah KRL yang sedang melintas.
Petugas lantas mengamankan wanita berinisial S itu untuk menghindari kejadian yang sama kepada pengguna lain.
Akan tetapi, sulit untuk diajak berkomunikasi dengan baik saat dilakukan pemeriksaan.
Akhirnya S pun dibawa petugas ke Polsek Johar Baru untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Untuk keselamatan pengguna Commuter Line lainnya, petugas pengamanan Stasiun Gang Sentiong langsung membawa pengguna tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” katanya.
Dia pun mengingatkan para pengguna KRL untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, pengguna lain dan petugas di lapangan.
“KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menjaga ketertiban khususnya saat berada di area peron maupun di dalam Commuter Line,” terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Johar Baru Iptu Boy Fernanda Malau mengatakan wanita itu diduga memiliki gangguan mental.
“Menyerahkan atas nama S diduga gangguan mental, diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,” kata Boy.
Boy menyebut identitas wanita tersebut sangat terbatas dan hanya diketahui nama dan asalnya dari Serang saja. (nsi)