Appi Tegaskan Pemilihan RT/RW Harus Transparan dan Bebas Kecurangan

celebesmedia.id • 7 jam yang lalu
Cover Berita

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali mengingatkan jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan mengenai pentingnya pengawasan ketat dalam Pemilihan RT/RW Serentak. 

Ia menegaskan bahwa seluruh proses harus berjalan adil, transparan, dan tanpa peluang kecurangan sedikit pun.

Pemerintah Kota Makassar telah mengambil langkah antisipatif dengan memperketat prosedur teknis jelang hari pemilihan. Penegasan ini disampaikan Munafri saat melakukan pemantauan di Kantor Kecamatan Biringkanaya, Minggu (30/11/2025) malam.

Kedatangannya disambut oleh Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, bersama para lurah se-Kecamatan Panakkukang.

Di hadapan jajaran kecamatan dan kelurahan, Munafri meminta seluruh panitia memegang teguh juknis yang sama di setiap wilayah. Ia menekankan bahwa keseragaman pedoman merupakan kunci agar tahapan pemilihan berjalan sesuai aturan.

“Saya sangat berharap pedoman inilah yang kita pakai supaya punya pedoman yang sama di dalam setiap langkah-langkah yang akan kita ambil. Yang kedua adalah transparansi,” tegasnya.

Munafri menilai transparansi tidak hanya wajib pada pemilu besar seperti pilkada atau pilpres, tetapi juga harus diterapkan dalam pemilihan RT/RW sebagai fondasi demokrasi paling dasar.

Ia juga meminta agar seluruh logistik pemilihan diumumkan secara terbuka untuk menghindari kecurigaan masyarakat.

“Tinggal ditulis besar-besar di depan kantor lurah kertas suara yang dibagi sekian ribu, yang ambil sekian, lebihnya sekian,” jelasnya.

“Lalu kita sama-sama bertanda tangan apakah lebih ini dimusnahkan atau diapakan. Supaya tidak memberikan peluang orang berpikir negatif,” sambungnya.

Menurutnya, keterbukaan yang dapat dilihat langsung oleh warga akan memperkuat kepercayaan terhadap camat, lurah, dan panitia pelaksana. Ia meminta seluruh pihak menjalankan proses dengan standar tinggi dalam kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas.

“Silakan dijalankan dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya, dengan tingkat transparansi dan akuntabilitas yang bisa diukur,” ujarnya.

Munafri juga mengingatkan bahwa jika terjadi persoalan di lapangan, maka camat dan lurah akan menjadi pihak pertama yang disorot. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas sejak awal. Ia mengakui bahwa dinamika dalam proses pemilihan pasti ada, namun potensi konflik harus ditekan semaksimal mungkin.

Dengan berbagai langkah pengamanan ini, Pemkot Makassar memastikan kesiagaan penuh menjelang Pemilihan RT/RW Serentak pada 3 Desember 2025.

“Fokus utama pemerintah adalah menjaga proses agar berjalan adil, jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Munafri juga menegaskan bahwa lokasi TPS atau titik pemilihan tidak boleh ditempatkan di area sekolah agar aktivitas belajar siswa dan guru tidak terganggu.

“Mohon agar lokasi pemilihan tidak berada di lingkungan sekolah. Jangan ganggu aktivitas belajar,” tukasnya.




Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.