Cara menata bahan makanan di dalam kulkas sering dianggap sepele. Banyak orang berpikir cukup mengelompokkan bahan yang sejenis. Namun menurut para ahli, beberapa bahan justru tidak cocok disimpan berdekatan karena bisa saling mempercepat pembusukan, menimbulkan rasa dan aroma yang tercampur, bahkan berisiko bagi keamanan pangan.
Dua pakar kuliner membagikan beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan:
1. Tomat dan Mentimun Harus DipisahJanet Irizarry, dosen di Culinary Institute of America, mengatakan dalam wawancaranya dengan Martha Stewart bahwa bahan penghasil etilen sebaiknya ditempatkan di satu laci khusus, sementara bahan yang sensitif terhadap etilen ditempatkan di laci lain.
Buah seperti apel dan pir menghasilkan gas etilen — hormon tumbuhan yang mempercepat pematangan dan membuat daging buah melunak. Gas ini dapat merusak sayuran berdaun, brokoli hijau, dan berbagai jenis beri karena membuatnya cepat layu atau busuk.
Tomat juga mengeluarkan etilen, sehingga tidak boleh disimpan bersama mentimun.
“Tomat mempercepat proses pembusukan mentimun, membuatnya cepat lembek,” ujar Irizarry. Ia menyarankan tomat tetap disimpan di suhu ruang, sementara mentimun diletakkan di laci kelembapan tinggi dalam kulkas.
Beberapa bahan — seperti jamur, herbal segar, dan buah beri — sangat mudah rusak bila terkena kelembapan tinggi. Karena itu, bahan-bahan ini tidak boleh disimpan bersama produk yang mengandung banyak air, seperti tomat atau mentimun.
Lindsay Malone, pengajar gizi dan kuliner di Case Western Reserve University, menyarankan penggunaan wadah khusus yang memang dirancang untuk menjaga sirkulasi udara dan kelembapan.
“Biasanya wadah ini dilengkapi katup untuk mengatur aliran udara serta sekat penyerap kelembapan,” jelasnya.
3. KejuTidak semua jenis keju bisa disimpan berdekatan. Keju beraroma kuat seperti Roquefort atau Stilton dapat memengaruhi rasa dan aroma keju yang lebih lembut.
Karena itu, keju beraroma tajam sebaiknya dikelompokkan tersendiri dan dijauhkan dari bahan beraroma halus, termasuk keju lembut, mentega, telur, maupun herbal segar. Malone menyarankan menyimpan keju berbau kuat di wadah kedap udara.
4. Daging MentahDaging mentah berpotensi mengandung bakteri yang dapat menetes dan mencemari bahan lain. Karena itu, daging segar — termasuk unggas dan ikan — harus dipisahkan dari produk segar, susu, keju, serta makanan siap santap.
Kedua pakar sepakat bahwa daging mentah sebaiknya ditempatkan di rak paling bawah, disimpan dalam wadah tertutup atau di atas loyang yang bisa menampung tetesan cairannya.
5. Bawang dan Bawang Putih yang Sudah DipotongMalone menambahkan, bawang atau bawang putih yang sudah dikupas atau dicincang harus ditutup rapat dalam wadah kedap udara dan jangan ditempatkan berdekatan dengan bahan lain.
“Jika disegel dengan benar,” katanya — penjelasan ini menekankan pentingnya mencegah aroma menyebar ke seluruh isi kulkas.