Aksi 1 Desember di Makassar Panas, Batu Melayang saat Massa Dihadang Polisi

fajar.co.id • 6 jam yang lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Peduli Rakyat Papua (FSPM-PRP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (1/12/2025).

Aksi unjuk rasa ini diketahui dalam rangka peringatan 1 Desember, 64 tahun deklarasi kemerdekaan bangsa West Papua.

Sedikitnya puluhan mahasiswa yang menduduki Jalan Lanto Dg Pasewang hingga Senin siang.

“Kepada seluruh Rakyat serta Mahasiswa Papua maupun Indonesia agar menuntut kembali cita-cita mulia rakyat Bangsa Papua untuk bebas dari segala bentuk Penjajahan,” ujar salah seorang massa aksi.

Ia menekankan bahwa hal tersebut merupakan isi dari Deklarasi Kemerdekaan Bangsa Papua pada 1 Desember 1961 di Jayapura.

Deklarasi Kemerdekaan Rakyat Papua tersebut merupakan bentuk sikap rakyat menolak tunduk di hadapan Penjajah yang berwatak Militeristik, Kolonialistik, Kapitalistik dan Imperialistik.

“Rakyat Papua sebuah bangsa yang puluhan bahkan ratusan ribu tahun telah mendiami wilayah tersebut. Mereka hidup berkelompok dalam tiap suku dan telah mampu mengatur sistem atau cara hidupnya sendiri,” sebutnya.

Ia menegaskan, setiap kelompok mengangkat kepala Suku untuk memimpin rakyat. Bahkan hingga saat ini, sistem ini masih dipertahankan oleh rakyat Papua, seperti Ondofolo di Sentani dan Ondoafi yang memimpin masyarakat sekitar Yotefa di Numbay.

“Rakyat Papua memiliki pengetahuan dan kecakapannya sendiri dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Mahasiswa yang menggunakan jaket hitam sambil menggenggam pengeras suara di tangannya itu mengaku keberatan jika ada asing yang masuk ke Papua.

“Asing mencoba menguasai, menduduki dan merusak cara hidup rakyat setempat yang ribuan tahun telah mendiami tanah Papua,” sesalnya.

“Dan benar, bahwa persoalan panjang yang dialami rakyat Papua hari ini, dimulai dari pendudukan Bangsa Asing di Papua,” tambahnya.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.45 WITA, massa aksi dan pihak Kepolisian yang berjaga di lokasi terlibat ketegangan.

Mahasiswa yang mencoba menguasai jalan lebih panjang berupaya dihalangi petugas gabungan.

Lemparan batu dari massa aksi pun tidak terhindarkan dari insiden ini. Mereka tidak merasa cukup dengan sarana aksi yang disediakan.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih menduduki Jalan Lanto Dg Pasewang. Adapun petugas gabungan dari Brimob, Dit Samapta Polda Sulsel, Polsek Mamajang, Sat Sabhara, hingga Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar terus melakukan pengamanan.

(Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Foto: Mencari Korban Longsor di Tapanuli Selatan
• 22 jam yang lalukumparan.com
Berhasil disimpan.