Mardiono Tegaskan Ketahanan Pangan & Ekonomi Rakyat Jadi Prioritas Saat Kunjungi MUI NTT

jpnn.com • 7 jam yang lalu
Cover Berita

jpnn.com, KUPANG - Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, (29/11).

Dalam pertemuan tersebut, Mardiono berdialog untuk membahas isu kebangsaan, keumatan, dan penguatan ketahanan nasional.

BACA JUGA: Komentar Dedi Mulyadi Soal Pembatalan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu jadi Komisaris Bjb

Mardiono memaparkan sosialisasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Astacita Presiden, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, serta pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Penting bagi kami untuk menyampaikan langsung arah kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada MUI NTT, agar bersama-sama berperan dalam membangun ketahanan kebangsaan, khususnya di daerah,” ujar Mardiono.

BACA JUGA: BPKH Limited Hadirkan Kemudahan Perjalanan Makkah–Madinah bagi Jemaah Indonesia

Mardiono yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menekankan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diyakini akan menciptakan ekosistem ekonomi rakyat dari hulu hingga hilir. Menurutnya, program ini mampu menggerakkan sektor pertanian, peternakan, perdagangan, hingga UMKM karena adanya serapan pasar yang jelas.

“Tujuan besarnya adalah menggerakkan perekonomian yang kembali kepada rakyat, tidak didominasi oleh kekuatan tertentu. Tumbuh dari rakyat dan kembali untuk rakyat,” tegasnya.

BACA JUGA: Ketum PPP Mardiono Serukan Pentingnya Peran Generasi Muda Bangun Bangsa

Sementara, Ketua MUI Provinsi NTT, KH Muhamad Wongso, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyebut pertemuan ini sebagai wujud nyata kerja sama ulama dan umara dalam membangun bangsa.

“Program Presiden tidak berada di awang-awang. Kami dijemput, diajak berdialog bersama stakeholder. Tidak ada yang disembunyikan, itulah kerja sama ulama dan umara,” ungkapnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog terbuka dan komitmen untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, MUI, dan organisasi keagamaan demi pembangunan masyarakat NTT ke depan. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PPP Malaysia Gugat Status Ketum Mardiono, Kok Bisa?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.