Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memulai operasi darat pencegahan perdagangan narkoba di Venezuela sesegera mungkin. Venezuela menuduh tindakan itu ditujukan untuk melengserkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Pernyataan Trump soal Venezuela disampaikan saat konferensi video bersama sejumlah tentara AS untuk menyambut libur Thanksgiving, Minggu (30/11).
“Dalam beberapa minggu terakhir, Anda telah berupaya untuk menghalangi para pengedar narkoba Venezuela, yang jumlahnya banyak,” kata Trump saat menyampaikan pidato di depan tentara AU AS, seperti dikutip dari AFP.
“Kalian mungkin memperhatikan bahwa orang-orang tidak ingin mengirim melalui laut, dan kami akan mulai menghentikan mereka melalui darat. Pengiriman melalui darat juga lebih mudah, dan itu akan segera dimulai,” tambah dia.
Belum diketahui bagaimana bentuk detail operasi antinarkoba lewat darat di Venezuela yang disampaikan Trump.
Adapun AS dalam beberapa waktu terakhir melakukan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah kapal yang diduga membawa narkoba melalui laut. Namun, AS tidak memberikan bukti terkait klaim tersebut.
AS juga melakukan unjuk kekuatan udara di kawasan dekat dataran Venezuela. Mereka bahkan mengirimkan pesawat bomber B-52 dan B-1B untuk terbang di sekitar kawasan kedaulatan Venezuela.
Sementara itu, Presiden Maduro pada berbagai kesempatan menolak tuduhan AS bahwa dirinya terlibat perdagangan narkoba internasional. Maduro menegaskan tujuan utama operasi AS di kawasan Venezuela semata-mata untuk menyingkirkan dirinya dari kursi presiden.
Maduro kemudian memerintahkan tentara Venezuela menggelar latihan perang dan parade militer. Tujuan kegiatan itu adalah menunjukkan kekuatan serta mendulang dukungan publik.