Jakarta: Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menggelar doa bersama, salat gaib, dan istigasah untuk para korban bencana alam di Sumatra. Kegiatan yang diikuti sekitar 350 masyarakat pesisir dan kelompok nelayan itu berlangsung di Lahan Parkir Pelelangan Ikan Muara Angke, Senin, 1 Desember 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas Polri kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami bersama keluarga besar Polairud turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kapolda, Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.
Doa bersama dipimpin pemuka agama dan diikuti personel Polairud, 350 masyarakat pesisir, serta kelompok nelayan dari berbagai wilayah seperti Kali Adem, Muara Angke, Paljaya, Bidara Marunda, Cilincing, dan Gedung Pompa. Salat gaib juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada korban yang meninggal dunia.
Kapolda menambahkan Polri tidak hanya menjalankan tugas perlindungan dan pelayanan, tetapi juga hadir memberikan dukungan moril di tengah masyarakat. “Ini momentum untuk memperkuat empati dan kebersamaan dalam tubuh Polri, khususnya Polairud,” ujar dia.
Baca Juga: Update Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar: 442 Meninggal dan 402 Masih Hilang
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono, pejabat utama Polda Metro Jaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, serta sejumlah pejabat instansi terkait seperti Kesyahbandaran Muara Angke, UP3 Muara Angke, dan HNSI turut hadir dalam acara ini. Kegiatan berjalan khidmat, tertib, dan ditutup dengan ajakan untuk terus mendoakan serta mendukung pemulihan pascabencana.