Sembilan Orang Tewas Akibat Serangan Serigala, Otoritas India Kerahkan Drone

voi.id • 3 jam yang lalu
Cover Berita
Ilustrasi drone. (Unsplash/Jason Mavrommatis)

JAKARTA - Otoritas penjaga hutan India mengerahkan drone untuk melacak serigala, setelah sembilan orang, mayoritas anak-anak tewas, diduga akibat serangan hewan tersebut dalam beberapa pekan terakhir kata para pejabat Hari Minggu.  

 

Korban terbaru adalah seorang bayi perempuan berusia 10 bulan yang direnggut oleh serigala di Distrik Bahraich, Negara Bagian Uttar Pradesh utara saat sedang tidur di samping ibunya pada Hari Sabtu, para pejabat.

 

Bayi itu kemudian ditemukan tewas di sebuah ladang, seperti melansir Al Arabiya dari AFP (1/12).

 

Sehari sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia lima tahun direnggut di depan mata ibunya dari luar rumah mereka.

 

Bayi itu, yang ditemukan dimangsa di ladang tebu, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

 

Para pejabat mengatakan serangan itu mengikuti pola yang sama yang terlihat di sejumlah desa yang melaporkan insiden serupa sejak September.

 

Kematian terbaru ini meningkatkan jumlah korban akibat dugaan serangan serigala di Bahraich menjadi setidaknya sembilan dalam tiga bulan, menurut polisi, pejabat kehutanan, dan laporan media.

 

Selain anak-anak, ada pula pasangan lansia di antara para korban serangan serigala.

 

Petugas Kehutanan Ram Singh Yadav mengatakan kepada AFP, pihak berwenang telah mengerahkan drone, kamera jebak dan penembak di daerah tersebut.

 

"Perilaku serigala tampaknya telah berubah. Akhir-akhir ini, mereka terlihat aktif di siang hari, yang aneh," kata Yadav.

 

Sedangkan petugas kehutanan lainnya mengatakan hewan-hewan itu tampak luar biasa berani.

 

Sementara, penduduk desa di Bahraich mengatakan mereka sekarang hidup dalam ketakutan yang luar biasa terhadap serigala yang bersembunyi di dekat rumah mereka.

 

"Anak-anak kami tidak aman bahkan di dalam rumah," kata seorang penduduk.

 

"Kami hanya ingin serangan ini dihentikan," tandasnya.

 

Bahraich mengalami gelombang serangan serupa tahun lalu, dengan sekawanan serigala menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai beberapa lainnya.

 

Diketahui, dataran padang rumput di Distrik Bahraich terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) di selatan perbatasan dengan Nepal, di mana hutan lebat menutupi kaki bukit Himalaya.

 

Para ahli mengatakan serigala menyerang manusia atau ternak hanya sebagai pilihan terakhir ketika mereka kelaparan. Biasanya, mereka lebih memilih mangsa yang kurang berbahaya seperti antelop kecil.

 

Mayoritas dari sekitar 3.000 serigala di India bertahan hidup di luar kawasan lindung, seringkali dalam jarak dekat dengan manusia.

 

Hewan ini, yang juga dikenal sebagai serigala dataran dan terdaftar sebagai hewan rentan, berukuran lebih kecil daripada serigala Himalaya yang lebih kuat dan dapat disalahartikan sebagai spesies lain seperti serigala.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
Gempa Dangkal Guncang Pasaman Barat, Sumbar
• 12 jam yang lalukumparan.com
thumb
Berhasil disimpan.