jpnn.com, SUMATERA UTARA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kondisi alam yang ekstrem menimbulkan tantangan besar dan menyebabkan sejumlah jalur masih terputus.
Meski begitu, dia menjamin pemerintah memastikan seluruh upaya dilakukan untuk mempercepat pemulihan.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Prabowo Ungkap Kesulitan di Lokasi
Hal itu dikatakan Presiden Prabowo saat meninjau penanganan bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
“Memang kondisi alam sangat menantang, sangat menimbulkan kesulitan. Banyak jalur masih terputus, tapi kami segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami,” kata Prabowo dalam rilis resmi Biro Pers, pada Senin (1/12).
BACA JUGA: Prabowo Bertolak ke Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumatra
Menurut Prabowo, salah satu fokus utama adalah kelancaran distribusi bahan bakar di daerah terdampak.
Dia menyebutkan bahwa jalur logistik telah mulai terbuka, termasuk melalui jalur laut dengan masuknya kapal berkapasitas besar ke Pelabuhan Sibolga.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Bangun Bioskop di Kabupaten
“Sekarang masalah BBM, tapi kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga,” kata dia.
Selain itu, dukungan udara terus dimaksimalkan. Pesawat Hercules dikerahkan setiap hari untuk mengangkut bantuan ke titik-titik yang dapat dijangkau.
“Hercules terus kita kerahkan. Mungkin tiap hari beberapa titik yang bisa didaratkan,” tutur Prabowo.
Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto mengatakan total korban bencana itu hingga 30 November yang meninggal dunia mencapai 442 jiwa dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Titiek Soeharto dan Putranya Didit Prabowo Tinjau Tempat Pengungsian Bagi Korban Banjir Aceh
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi