Putri Diana adalah salah satu sosok perempuan yang sosoknya masih dikenang dan dihormati hingga saat ini. Ia tak hanya dikenal karena penampilan memukau dan selera fashion yang menarik serta gaya parenting yang hangat, tapi juga karena kegiatan filantropinya dan keberaniannya dalam berbicara soal isu-isu penting. Salah satunya adalah upanya dalam mendobrak dan menghapus stigma negatif soal HIV/AIDS.
Kasus HIV/AIDS sempat menggemparkan dunia pada pertengahan tahun 1980-an karena misinformasi dan kurangnya edukasi. Namun, pada April 1987, Putri Diana membuka unit khusus HIV/AIDS pertama di Inggris yang khusus merawat pasien yang terinfeksi virus tersebut, tepatnya di Rumah Sakit Middlesex London.
Momen bersejarah terukir ketika Putri Diana menjabat tangan seorang pria yang menderita penyakit HIV/AIDS tanpa menggunakan sarung tangan. Aksinya ini berhasil mengubah pandangan dunia soal stigma HIV/AIDS, karena kala itu banyak masyarakat yang beranggapan bahwa HIV/AIDS dapat ditularkan melalui sentuhan tangan.