Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memperkuat langkah digitalisasi pengadaan barang dan jasa melalui kolaborasi strategis antara BUMD PT Habaring Hurung Sampit-KalTeng dan Mbizmarket, Mitra Resmi Lokapasar LKPP RI. Pertemuan di Jakarta tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Kotawaringin Timur untuk membangun ekosistem pengadaan yang lebih modern, transparan, dan efisien, sekaligus memastikan setiap proses pengadaan terekam dan terawasi secara menyeluruh.
Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, menegaskan bahwa pemanfaatan lokapasar resmi LKPP merupakan agenda strategis daerah dalam meningkatkan efisiensi dan integritas tata kelola. Ia menyatakan bahwa digitalisasi pengadaan berperan penting dalam mempercepat proses, memperkuat dokumentasi, dan mendorong keterbukaan informasi publik.
“Pemkab Kotawaringin Timur berkomitmen menghadirkan tata kelola pengadaan yang bersih, modern, dan berorientasi pada pelayanan. Digitalisasi pengadaan adalah fondasi penting untuk itu,” ujar Halikinnor.
Dukungan terhadap agenda tersebut turut disampaikan Direktur PT Habaring Hurung Sampit-KalTeng, Dina Syarif. Ia menyebut BUMD siap mendukung penuh implementasi pengadaan digital, termasuk dengan menayangkan produk unggulan perusahaan—Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)—di Lokapasar Mbizmarket. Penayangan produk itu memungkinkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perusahaan swasta di wilayah Kotawaringin Timur mengakses produk BUMD secara lebih mudah.
Baca Juga: Strategi LPKR Perkuat Tata Kelola dan Transparansi Melalui Pengadaan Berkelanjutan
Dina menambahkan bahwa kerja sama pengelolaan lokapasar membuka peluang peningkatan pendapatan perusahaan yang pada akhirnya berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap kolaborasi ini mampu meningkatkan pendapatan usaha perusahaan dan menjadi bagian dari kontribusi BUMD untuk pembangunan daerah. Kami ingin memastikan kualitas dan layanan BUMD Habaring Hurung Sampit-KalTeng hadir bagi masyarakat Kotim,” ucap Dina.
Di sisi teknis, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Pemkab Kotawaringin Timur, Yephy Hartadi Periyanto, menjelaskan bahwa penggunaan lokapasar menghadirkan kemudahan administrasi, kepastian dokumentasi, dan disiplin pengelolaan jejak digital.
Menurutnya, platform resmi LKPP memastikan setiap transaksi terekam dengan baik, sehingga meminimalkan potensi kesalahan dan mempercepat pemenuhan kebutuhan pemerintah. Ia menyebut digitalisasi sebagai pilar utama reformasi pengadaan yang dijalankan pemkab.
Baca Juga: Kepastian Regulasi Didorong, Pengadaan Hulu Migas Diminta Lebih Teliti
CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn MR Hermawan, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kotawaringin Timur dan BUMD Habaring Hurung atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa platform tersebut dilengkapi sistem dan fitur yang mendukung kebutuhan daerah, mulai dari integrasi pembayaran dengan bank daerah, kepatuhan perpajakan seperti PMK 58 dan WAPU, hingga fitur monitoring yang memperkuat pengawasan internal.
Ryn memastikan Mbizmarket siap menjadi mitra strategis dalam mendorong efisiensi dan transparansi pengadaan.
Kolaborasi antara Pemkab Kotawaringin Timur, PT Habaring Hurung Sampit-KalTeng, dan Mbizmarket diharapkan memperkuat ekosistem pengadaan digital daerah, meningkatkan potensi pendapatan BUMD, serta mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
