Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia memastikan, 100 WNI selamat dari kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. Kebakaran yang terjadi pekan lalu itu menewaskan ratusan orang dan menjadi salah satu bencana paling mematikan yang pernah terjadi di kota tersebut.
Otoritas Hong Kong melaporkan, 146 korban meninggal dunia dan 79 orang luka serius per Senin (1/12/2025). Pemerintah setempat mengingatkan bahwa jumlah korban tewas masih dapat bertambah karena proses pencarian dan identifikasi masih berlangsung.
Di tengah upaya evakuasi tersebut, Kementerian Luar Negeri RI memperbarui data pemantauan terhadap WNI yang tinggal di area tersebut. Dari estimasi 140 WNI penghuni apartemen, sebanyak 100 orang telah berhasil dikonfirmasi selamat. Mereka telah dihubungi, diverifikasi keberadaannya, atau ditemui langsung oleh tim KJRI Hong Kong.
“Dari total estimasi 140 WNI, 100 selamat, 9 meninggal dunia, 1 orang dirawat di RS dan 30 tidak diketahui keberadaannya,” demikian keterangan Kemlu RI yang diterima IDN Times.
KJRI Hong Kong terus menjalin koordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan seluruh WNI mendapat dukungan dan pendampingan, termasuk proses repatriasi jenazah, bantuan medis, dan pemenuhan hak-hak korban.
“KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan upaya terbaik repatriasi jenazah dan hak-hak korban,” lanjut Kemlu RI.
Proses pencarian korban diperkirakan masih memakan waktu, mengingat kerusakan bangunan yang parah dan tingginya jumlah korban yang harus diidentifikasi.
