Polri Kerahkan 497 Personel Tanggap Bencana ke Aceh, Sumut, dan Sumbar dalam Operasi Kemanusiaan Terpadu

pantau.com
6 jam yang lalu
Cover Berita

Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan total 497 personel tanggap bencana ke tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bagian dari operasi kemanusiaan menghadapi bencana alam.

Pemberangkatan dilakukan secara bertahap, dengan 200 personel diberangkatkan lebih dulu pada hari ini ke wilayah Sumut dan Sumbar melalui Terminal APK Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.00 WIB.

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa operasi ini menuntut kesiapan tinggi dari seluruh personel.

"Setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawabnya," ungkapnya.

Komposisi Pasukan dan Penempatan Komando Lapangan

Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai unit, antara lain Brimob, Sabhara, operator K-9, tim DVI, tim trauma healing, Inafis, serta Divisi Humas Polri.

Komando lapangan telah ditetapkan untuk memastikan koordinasi di lokasi berjalan efektif.

Komisaris Besar Polisi Monang memimpin sektor Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrick Situmorang di sektor Sumbar, dan Komisaris Besar Polisi Aditya disiapkan sebagai cadangan strategi jika terjadi eskalasi situasi.

Sementara itu, unsur pengendali Baharkam Polri juga diperkuat dengan penempatan Komisaris Besar Polisi Gatot Aris Purbaya di Sumut, Komisaris Besar Polisi Gun Heriadi di Aceh, dan Komisaris Besar Polisi Slamet Hermawan di Sumbar.

Penekanan pada Sinergi dan Kesiapan di Lapangan

Wakapolri Dedi Prasetyo menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik personel yang ditugaskan di lapangan.

"Di sana rekan-rekan harus betul-betul langsung siap bekerja. Mindset-nya itu. Rekan-rekan siap menghadapi situasi yang benar-benar sulit dan tidak ada rekan-rekan di sana justru minta tolong pasukan yang ada di sana. Justru rekan-rekan hadir di sana untuk membantu memberikan pertolongan, membantu masyarakat yang susah," ia mengungkapkan.

Ia juga mengingatkan agar setiap personel menjaga kedisiplinan, kesigapan, serta menjunjung tinggi semangat kolaborasi dan kerja sama lintas fungsi.

"Kita bekerja kolaborasi dan sinergi. Kerja gotong royong. Tidak bisa kita kerja sendiri," tegasnya.

Pengecekan kesiapan peralatan dan logistik pasukan turut dilakukan oleh Dedi bersama sejumlah pejabat utama Mabes Polri sebelum keberangkatan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.