Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) akan menerapkan potongan tarif tol pada enam ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama beberapa hari saat momentum Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga kelancaran arus mudik dan membantu mengurangi biaya perjalanan masyarakat pengguna tol Trans Sumatra pada Libur Nataru.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Pembahasan bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 19 November 2025.
6 Ruas Tol dan Jadwal Potongan Tarif
Potongan tarif rencananya diberlakukan bagi seluruh golongan kendaraan yang bertransaksi menggunakan Kartu Uang Elektronik pada 22, 23, dan 31 Desember 2025, khusus untuk pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Enam ruas yang rencananya akan menerima potongan meliputi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar, Tol Indrapura -Kisaran dan Tol Sigli - Banda Aceh.
"Pemberian potongan tarif ini rencananya kami terapkan sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Dengan potongan pada enam ruas utama JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya, kami berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih efisien dan terjangkau. Kami telah mengusulkan skema potongan tarif ini kepada BPJT dan siap menjalankannya sesuai arahan Pemerintah," jelas Mardiansyah, dalam keterangan resmi, Senin (01/12/2025).
Proyeksi Peningkatan Lalu Lintas Selama Nataru
Lalu lintas pada periode libur akhir tahun rencananya akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hutama Karya memproyeksikan arus mudik rencananya meningkat sekitar 30%, sedangkan arus balik rencananya naik sekitar 34% dibandingkan kondisi normal.
Proyeksi ini menjadi dasar penguatan kesiagaan operasional dan koordinasi lintas-instansi di sepanjang koridor JTTS kelolaan Hutama Karya.
Tidak Ada Penyesuaian Tarif Selama Nataru
Selain rencana pemberian potongan tarif, Hutama Karya memastikan bahwa hingga akhir tahun 2025 tidak ada ruas JTTS kelolaan Hutama Karya yang rencananya akan mengalami penyesuaian tarif.
Pada periode libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat untuk bepergian biasanya meningkat, sehingga menjaga stabilitas biaya perjalanan menjadi prioritas Hutama Karya.
"Kami memahami bahwa mobilitas masyarakat di penghujung tahun memiliki arti penting, dan kami ingin memastikan pengguna jalan dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang tanpa adanya kekhawatiran terhadap perubahan tarif. Dengan mempertahankan struktur tarif yang ada, kami berupaya memberikan ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat untuk bergerak dan berkegiatan di momen akhir tahun ini," tutur Mardiansyah.
Hutama Karya berharap kebijakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang melakukan perjalanan antardaerah serta mendukung perputaran ekonomi di sepanjang koridor Sumatra.
(wia)