Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang melalui PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memperkuat kerja sama investasi dengan perusahaan industri kendaraan listrik dan alat kesehatan Tiongkok melalui rangkaian business matching di Shanghai dan Ningbo, Tiongkok, pekan ini. Kegiatan yang difasilitasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Beijing ini bertujuan memperluas kemitraan dan menarik investasi asing ke KEK Industropolis Batang.
Pertemuan di Shanghai menghadirkan pemangku kepentingan dari kedua negara dan memfokuskan pembahasan pada dua sektor utama: penguatan rantai pasok industri electric vehicle (EV) serta pengembangan industri alat kesehatan. Pada sektor EV, diskusi meliputi peluang kolaborasi untuk kendaraan listrik, baterai, komponen otomotif presisi, platform kendaraan kecil-menengah, serta teknologi manufaktur seperti ultrasonic welding dan injection molding. Adapun sektor alat kesehatan dibahas melalui pertemuan dengan perusahaan pengembang medical devices dan investor teknologi pendukung.
Delegasi KITB dipimpin Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, Indri Septa Respati, bersama sejumlah perusahaan Tiongkok yang bergerak pada industri otomotif, energi baru, manufaktur presisi, teknologi mesin, serta lembaga promosi investasi regional.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang Raih Best Industrial Estate 2025
Indri menekankan bahwa forum ini menjadi bagian dari strategi memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai global. “Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produk EV dan alat kesehatan, tetapi juga menjadi pusat produksi global yang kompetitif. KEK Industropolis Batang siap menjadi lokomotifnya,” ujarnya.
Dalam presentasinya, Industropolis Batang menonjolkan keunggulan kawasan sebagai pusat industri terintegrasi yang menawarkan insentif fiskal dan nonfiskal sebagai special economic zone (SEZ), infrastruktur siap pakai, akses logistik nasional, konektivitas menuju pelabuhan internasional, serta ekosistem industrial city yang mencakup hunian, area komersial, dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang Genjot Investasi Energi Baru di Shanghai
Direktur IIPC Beijing, Rizaldi Indra Janu, menyampaikan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap perluasan kerja sama investasi dengan pelaku industri Tiongkok. “IIPC Beijing berkomitmen menjadi jembatan antara industri Tiongkok dan peluang investasi di Indonesia. Shanghai menjadi pintu strategis untuk mempertemukan investor dengan kawasan potensial seperti Industropolis Batang,” katanya.
Rangkaian pertemuan dan site visit ini diharapkan memperkuat posisi Batang sebagai magnet investasi baru, khususnya di sektor industri masa depan.