Garoga di Tapsel Masih Terisolir, Warga Jalan Kaki 3 Km untuk Ambil Logistik

kumparan.com • 2 jam yang lalu
Cover Berita

Banyak rumah hilang di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut akibat banjir dan longsor. Akses jalan juga terputus. Warga maupun relawan harus berjalan kaki untuk mengambil logistik.

"Kami berupaya menembus Garoga, tapi tidak jadi karena kemarin sungai kembali naik airnya," kata perwakilan divisi program Masjid Nurul Ashri Sleman, Sunyoto, yang menjadi relawan di Tapanuli Selatan saat dihubungi, Senin (1/12).

"Dan Garoga banyak rumah yang hilang," ujarnya.

Akses Darurat

Garoga bisa dibilang terisolasi. Kondisi agak membaik setelah tim gabungan yakni TNI, Polri, dan Basarnas membuat akses darurat.

"TNI, Polisi, Basarnas membuatkan akses darurat berupa kayu melintang di sungai dan pengaman berupa tali, dijadikan pegangan," katanya.

Namun akses darurat ini tak bisa dilalui kendaraan. Mau tidak mau warga atau relawan harus jalan kaki antara 1 sampai 3 kilometer ke pos logistik.

"Tapi tidak bisa bawa kendaraan. Dan untuk logistik mereka (warga dan relawan) ambil ke Hutagodang," bebernya.

Bantuan sebelumnya sempat dikirim melalui helikopter.

"Kalau ada helikopter kayak kemarin dekat atau ada yang ngasih bantuan sampai ke jembatan itu dekat, tapi kalau harus ambil ke pos logistik terdekat bisa 1-3 kilometer," jelasnya.

Masjid Nurul Ashri Sleman Kirim Relawan

Sunyoto bersama satu rekannya dikirim Masjid Nurul Ashri dalam gelombang pertama relawan bencana Sumatera.

Mereka bergabung bersama relawan dan SAR Gabungan lain di basecamp Kota Padang Sidempuan.

"Untuk wilayah yang saat ini kami turun adalah di Kecamatan Batang Toru dan (Kecamatan) Muara Batang Toru. Untuk desa di Desa Aek Ngadol, Hutagodang, Muara Hutaraja," katanya.

Hari ini dia hendak ke Desa Garoga tapi kondisi tak memungkinkan karena air sungai yang kembali naik.

"Cuaca kadang masih hujan," katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.