PADANG (Realita) - Ratusan warga yang kehilangan dokumen penting akibat banjir bandang di Kota Padang kini bisa bernapas lega. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang membuka posko layanan khusus untuk membantu masyarakat mengurus kembali dokumen kependudukan yang hilang atau rusak.
Posko tersebut ditempatkan di Masjid Al Hijrah, Kampung Apa, Lubuk Minturun, salah satu kawasan yang terdampak paling parah oleh banjir pada Jumat lalu.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Padang, Warga dan Nelayan Diimbau Waspada
Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, mengatakan bahwa pendirian posko ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan warga tetap mendapatkan akses terhadap pelayanan administrasi kependudukan di tengah situasi darurat.
“Kami sangat paham, ketika banjir pasti ada dokumen warga yang tak terselamatkan. Kini kami hadir di tengah warga untuk membantu,” ujar Teddy. Senin (1/12/2025).
Menurutnya, seluruh layanan akan dibuka setiap hari hingga semua warga terdampak terfasilitasi. Warga yang kehilangan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), KTP-el, akta lahir, dan dokumen kependudukan lainnya cukup mendatangi posko tanpa dipungut biaya apa pun.
Baca juga: Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 18 Pohon Tumbang di Padang
“Kita akan buka pelayanan setiap hari. Kita layani semua warga di sini sampai selesai,” tegas Teddy.
Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Koto Tangah pada Jumat lalu mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan kehilangan harta benda, termasuk dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi.
Baca juga: Zhifanna Putri Allaysa Harumkan Nama SMAN 6 Padang
Dengan hadirnya posko layanan ini, warga diharapkan bisa segera mendapatkan kembali dokumen kependudukannya sehingga urusan administrasi dapat berjalan seperti biasa, terutama bagi mereka yang tengah mengurus bantuan dan pemulihan pascabencana. (Amryan)
Editor : Redaksi