TNI AU mengerahkan pesawat angkut CN-295 ke lokasi bencana di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Pesawat dengan nomor registrasi A-2904 itu diterbangkan oleh Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Ari Wicaksono untuk menjangkau wilayah yang terisolir.
Pesawat memang tidak bisa mendarat di daerah tersebut. Namun bisa melakukan pengiriman bantuan melalui helibox, seperti yang dilakukan di Batuarimo, Parmongan, Taput, Senin (1/12).
Di wilayah yang terisolir itu TNI AU menerjunkan 90 helibox berisi bantuan darurat bagi warga terdampak. Dikutip dari keterangan Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), bantuan tersebut meliputi bahan makanan serta perlengkapan darurat lain yang diperlukan segera oleh warga.
Pesawat berangkat dari Lanud Soewondo menuju Drop Zone (DZ) Batuarimo. Bantuan diprioritaskan suplai pangan untuk masyarakat yang masih kesulitan memperoleh kebutuhan pokok.
Adapun helibox yang digunakan dalam misi ini merupakan kemasan khusus yang dirancang menyerupai bilah baling-baling. Saat dijatuhkan dari pesawat, kotak tersebut akan berputar sehingga kecepatan jatuh melambat dan risiko benturan saat mendarat dapat diminimalkan. Teknologi ini memungkinkan distribusi bantuan dilakukan secara cepat, aman, dan efektif ke daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
"TNI AU terus memaksimalkan kemampuan dukungan udara untuk membantu penanganan bencana. Beliau juga menegaskan percepatan distribusi logistik menjadi prioritas utama agar kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera terpenuhi," kata Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangan yang dikutip dari akun Instagram TNI AU, Senin (1/12).
"Misi udara ini diharapkan mampu menjaga kontinuitas bantuan bagi warga yang terisolir hingga kondisi akses darat kembali pulih," tambahnya.
