Hari Disabilitas Internasional 2025: Strategi Meningkatkan Kesadaran dan Inklusi

narasi.tv
1 minggu lalu
Cover Berita

Hari Disabilitas International atau international Day of Persons with Disabilities (IDPD) diperingati setiap tanggal 3 Desember.

Hari Disabilitas International ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai kembali sejauh mana akses dan kesempatan yang setara telah diberikan kepada penyandang disabilitas.

Sejarah Hari Disabilitas Internasional

Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, pertama kali dicanangkan pada tahun 1992 melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

PBB, bersama dengan berbagai organisasi internasional dan lokal, berupaya untuk memberi suara pada penyandang disabilitas dan memajukan hak-hak mereka.

Pengakuan global terhadap hak-hak penyandang disabilitas semakin diperkuat dengan diadopsinya Konvensi tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas pada tahun 2006. Konvensi ini menjadi kerangka kerja penting dalam mewujudkan inklusi dan perlindungan ekonomi, sosial, dan budaya bagi penyandang disabilitas.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak penyandang disabilitas dan mendorong penghormatan serta kesejahteraan bagi mereka di seluruh dunia.

Selain itu, momen ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai kondisi dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam aspek politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.

Tema Hari Disabilitas International 2025

Tema Hari Disabilitas Internasional 2025 adalah Fostering disability-inclusive societies for advancing social progress, Tema ini menekankan pentingnya membangun masyarakat yang lebih inklusif sebagai langkah strategis untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi.

Peringatan tersebut turut mengambil momentum dari KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial yang berlangsung di Doha pada 4–6 November 2025, di mana para pemimpin global kembali menegaskan komitmen untuk mewujudkan dunia yang adil, inklusif, dan setara bagi semua.

Dengan mengangkat tema ini, diharapkan pada tahun 2025 akan ada langkah-langkah nyata untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

Seruan untuk Menempatkan Inklusi Disabilitas sebagai Inti Kemajuan Sosial

Deklarasi Politik Doha menegaskan kembali bahwa pembangunan sosial tidak dapat dicapai tanpa memastikan inklusi, keterlibatan, dan kepemimpinan penuh dari penyandang disabilitas. Meski begitu, penyandang disabilitas di berbagai wilayah masih berhadapan dengan tantangan yang berulang, seperti:

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 dijadwalkan berlangsung secara virtual mulai pukul 10.00 hingga 11.30 (EST) dari Markas Besar PBB di New York. Acara ini akan mempertemukan negara anggota, pimpinan PBB, akvokat disabilitas, hingga kaum muda.

Program Disabilitas PBB atau Sekretariat untuk Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (SCRPD), yang berada di bawah Divisi Pembangunan Sosial Inklusif (DISD) dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDESA) memegang misi global untuk mendukung kemajuan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di seluruh dunia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sering Berdenging atau Pendengaran Mulai Menurun? Ini Cara Jaga Kesehatan Gendang Telinga-Tips Kesehatan
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa SD Punya SIM, Sempat Melambat di Depan Sekolah
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Jalan Masangan Wetan Rusak Tiap Musim Hujan, Proyek Pelebaran Mulai Dikerjakan
• 6 jam lalurealita.co
thumb
11 Artis jadul di sampul buku tulis bikin nostalgia, cantiknya natural tanpa sentuhan permak wajah
• 22 jam lalubrilio.net
thumb
Menko AHY Dorong Kolaborasi Semua Pihak Berantas Mafia Tanah
• 10 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.