Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa SD Punya SIM, Sempat Melambat di Depan Sekolah

kumparan.com
18 jam lalu
Cover Berita

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, memastikan sopir mobil boks pembawa MBG berinisial AI (34) yang menabrak siswa di lapangan SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12), memiliki surat izin mengemudi (SIM).

“Sementara hasil pemeriksaan awal SIM ada,” ucap Komarudin kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (11/12).

Sopir kini sudah diamankan oleh polisi bersama seorang penumpang yang berada di dalam mobil saat kejadian. Komarudin menyebut, pihaknya tengah mendalami dugaan apakah sopir baru belajar bawa mobil sehingga menyebabkan insiden itu.

“Itu (dugaan sopir baru belajar bawa mobil) masih perlu pendalaman,” ucap Komarudin.

“Kalau SIM-nya sendiri keluaran 2021 ya? 2021,” tambahnya.

Komarudin pun menjelaskan awal mula kejadian menurut pantauan CCTV. Katanya, mobil datang dari sisi kanan sekolah. Mobil sempat melambat hingga tiba-tiba meloncat.

“Menurut pengakuan sementara, sopir sempat ingin menghentikan kendaraan karena dia tahu bahwa di dalam masih sedang ada kegiatan dan pintu pagar dalam tertutup,” ucap Komarudin.

“Nah itulah yang tadi kami sampaikan, lihat dari CCTV yang ada, kendaraan sempat melambat, ya begitu naik, nanjak sempat melambat, tapi tiba-tiba dia loncat, kendaraannya loncat, langsung menabrak, dan tidak terkendali hingga jarak yang kita lihat di posisi akhir,” tambahnya.

Komarudin mengatakan, saat kejadian tengah ada kegiatan siswa-siswa di lapangan. Seharusnya, mobil MBG itu datang sebelum kegiatan dimulai.

“Kalau dilihat dari CCTV yang ada pagi ya, di saat anak-anak memang sedang ada kegiatan, menurut keterangan awal seharusnya mobil ini datang lebih pagi,” ucap Komarudin.

“Mobil ini datang lebih pagi, sempat tadi tertahan, jadi masuknya berbarengan. Biasanya masuknya sebelum anak-anak ada kegiatan. Tapi ini sekali lagi masih perlu pendalaman,” tambahnya.

Adapun si sopir, menurut Komarudin, merupakan seseorang kelahiran tahun 1991.

“Usia dari SIM yang ada, kelahiran 91,” ucap Komarudin.

Dari kejadian ini, 20 orang terluka di mana salah satunya adalah seorang guru dan sisanya siswa. Seorang siswa sampai harus dirawat di ruang ICU.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang dan Emas
• 20 jam lalukompas.id
thumb
SEA Games 2025: Vietnam Tekuk Malaysia, Harapan Timnas U-22 ke Semifinal Terjaga
• 13 jam lalumedcom.id
thumb
Usai Lampaui Film Pertamanya, Zootopia 2 Kini Menuju 1 Juta Penonton di Indonesia
• 19 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Hasil Liga Europa: Lyon Kokoh di Puncak, Roma dan Betis Menang Telak
• 17 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Kakorlantas Apresiasi Strategi Polres Bogor Atasi Kepadatan Lalin Saat Nataru
• 14 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.