Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Iran, Amir Ghalenoei dikonfirmasi akan tetap hadir dalam Drawing Piala Dunia 2026, Sabtu (6/12/2025) dini hari WIB.
Federasi Sepak Bola Iran (FFI) sebelumnya akan memboikot drawing Piala Dunia 2026 setelah Amerika Serikat tak meloloskan visa perwakilan Iran untuk drawing Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Washington DC tersebut.
Namun juru bicara FFI, Amir-Mahdi Alavi menyebut bahwa pelatih Iran, Amir Ghalenoei tetap menghadiri acara tersebut bersama beberapa anggota staf kepelatihan untuk memastikan kursi Iran tidak kosong.
Namun Alavi memastikan kehadiran Ghalenoei hanya formalitas dan tak dianggap sebagai sikap Iran untuk mencabut boikot Amerika Serikat tersebut.
FFI memutuskan untuk memboikot drawing Piala Dunia 2026 setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan larangan perjalanan bagi 12 negara termasuk Iran dan Haiti sebagai peserta Piala Dunia 2026.
Dilansir dari laman Daily Mail, pemberlakuan izin visa tersebut memiliki pengecualian untuk atlet maupun tim atlet termasuk pelatih yang bepergian untuk agenda Piala Dunia, Olimpiade dan acara olahraga besar lainnya.
Sebelumnya, FFI memastikan bahwa tidak mudah bagi Iran untuk menerima larangan perjalanan itu karena Iran memiliki hak untuk mendapatkan dukungan dari suporte negara mereka. Hal ini karena suporter Iran tentu dipastikan tak mendapatkan visa jika Iran tampil di Amerika Serikat.
"Kita semua tahu bahwa tidak ada halangan dan rintangan yang mematahkan antusiasme dan kegembiraan masyarakat terhadap sepak bola," tulis pernyataan FFI.
Iran menjadi negara kedua Asia setelah Jepang yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Iran pun bergabung dengan Pot 2 dan berpotensi melawan tim-tim tangguh.
Termasuk keputusan FIFA untuk menyimpan enam tim yang akan lolos via play off di pot keempat yang membuat drawing Piala Dunia 2026 diprediksi akan berjalan seru.
"Kita perlu memberikan yang terbaik, tentu saja ada staf pelatih Timnas Iran yang harus berjuang demi negara, tidak ada bedanya apakah kita berada di grup kematian atau kehidupan, sekaligus kita berada di grup neraka, kita tetap optimis," tulis pernyataan FFI.




