Gubernur Aceh Ungkap Kejanggalan Banjir Sumatra, dari Air Menghitam hingga Muncul Mayat Tanpa Busana

grid.id
4 hari lalu
Cover Berita

Grid.ID - Gubernur Aceh ungkap kejanggalan banjir di Sumatra. Menurut Gubernur Aceh, banjir bandang Sumatra kali ini berbeda dengan Tsunami yang pernah melanda Aceh pada 2004 lalu. 

Seperti diketahui, Aceh jadi salah satu dari tiga provinsi di Sumatra yang terkena dampak banjir bandang paling parah. Bagaimana tidak, banyak rumah-rumah warga yang hanyut terseret banjir serta akses jalan yang terputus.

Tak hanya itu, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas banjir di Aceh mencapai 389 lebih tinggi dari Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Mengetahui efek banjir itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyebut bahwa musibah ini layaknya tsunami kedua.

Hal itu diungkap Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem di kanal Youtube Najwa Shihab baru-baru ini. Di video itu, Najwa menanyakan alasan Mualem menyebut banjir bandang sebagai tsunami kedua.

"Mualem yang jelas ketika Mualem kemarin bilang "Ini seperti tsunami kedua" itu kita semua langsung teringat 20 tahun lalu," ujar Najwa.

"Apa sebab Mualem bicara ini tsunami kedua, Mualem?" tanyanya.

Diakui Mualem, pernyataan itu ia lontarkan lantaran melihat dampak banjir di Aceh yang sangat parah. Bahkan, banjir bandang kali ini sampai mengorbankan ratusan jiwa, hilangnya harta benda dan rusaknya infrastruktur.

"Pasti kita lihat di lapangan bahwa dengan hujan lebih kurang 8 hari, 8 malam, jadi di situ kita lihat dampak banjir yang luar biasa," jawab Mualem.

"Mengorbankan jiwa, harta benda, dan juga infrastruktur dan sebagainya," lanjutnya.

Meski menyebut banjir kali ini sebagai tsunami kedua, Mualem merasa ada perbedaan antara keduanya. Menurutnya, banjir kali ini terasa banyak kejanggalan.

 

Kejanggalan itu dirasakan Mualem saat ia melihat air dan lumpur yang tak kunjung habis. Selain itu, ia juga menyebut banjir Sumatra mengeluarkan air berwarna hitam.

Bahkan, air itu menyebabkan masyarakat gatal-gatal dan perih. Belum lagi, air itu juga mengeluarkan bau menyengat.

"Karena kita lihat satu kejadian yang paling aneh, dulu masa tsunami sebentar paling-paling 20 menit habis, ini enggak waktu hujan, waktu banjir itu, mengeluarkan suatu keadaan yang airnya di situ hitam," ujarnya.

"Gatal-gatal dan juga perih dan juga bau," lanjut Gubernur Aceh ungkap kejanggalan banjir Sumatra.

Tak sampai di situ, Mualem juga terkejut lantaran melihat banyak mayat ditemukan dengan kondisi baju yang terbuka. Selain itu, ia melihat banyak hewan melata mati.

"Jadi seperti itu. Tadi mayat-mayat kita lihat ada yang terbuka baju, telanjang. Ini ada sesuatu hal yang kita lihat yang aneh," ujarnya.

"Sedangkan binatang-binatang seperti kita lihat yang tidak mati, binatang melata itu seperti ular, biawak kita lihat ini banyak yang mati, kita heran, padahal kan itu alam mereka, harusnya tidak mungkin mati, kita lihat ikan-ikan juga" sambungnya.

Setelah menjelaskan kondisi itu, Mualem pun berurai air mata. Walau apa yang dialaiminya sangat berat, Mualem berusaha tegar dan terus berusaha.

“Tidak perlu minta maaf, Mualem. Kita tahu Mualem setiap malam selalu keliling ketemu rakyat, bawa bantuan langsung sendiri, kasih langsung ke rakyat,” ujar Najwa.

"Saya pada prinsipnya tidak punya apa-apa. Saya hanya berusaha, hanya berdoa,” ujarnya.(*)

 

 

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Zona Megathrust RI Berubah Jadi 14 Titik, Ada Tanda Bahaya
• 2 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Pemerintah DKI Jakarta Luncurkan 13 Unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas
• 13 jam lalumerahputih.com
thumb
BNPB Mulai Siapkan Hunian Sementara Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
• 12 menit lalukumparan.com
thumb
Qorin 2 Jadi Film Pertama dan Terakhir Quentin Bareng Ayahnya, Epy Kusnandar
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
TNI AD Bangun MCK Darurat untuk Pengungsi Banjir Longsor di Tapanuli Selatan, ini Kondisinya
• 5 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.