Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela Xabi Alonso yang sedang mendapat tekanan hebat di Real Madrid. Dia memberikan dukungan penuh terhadap sang juru taktik Los Blancos tersebut.
Alonso menghadapi tantangan besar selama melatih Real Madrid sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2025. Dia harus berhadapan dengan pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, hingga Jude Bellingham.
- REUTERS/Phil Noble
Tekanan semakin besar setelah Real Madrid belakangan mencatatkan rentetan hasil negatif. Di bawah arahannya, Los Blancos hanya meraih dua kemenangan dari tujuh laga di semua kompetisi.
Di tengah tekanan, Alonso mendapat dukungan dari Guardiola. Menurut Guardiola, jika dirinya mengalami rentetan hasil buruk serupa seperti yang dialami Madrid musim ini ketika masih melatih di Spanyol, dia pasti sudah dipecat sejak musim lalu.
Sebagai informasi, Guardiola sendiri pernah melatih Alonso selama 18 bulan di Bayern Munich. Ia pun menyarankan mantan anak asuhnya itu untuk tetap bertahan pada prinsip-prinsipnya meski sedang dalam masa sulit.
- Action Images via Reuters/Lee Smith
“Saya bersimpati karena kami pernah bersama selama dua tahun dan itu pengalaman luar biasa bersamanya,” kata Guardiola, dilansir laman resmi Manchester City.
Hal itu diungkapkan Guardiola jelang Manchester City bersua Real Madrid dalam matchday ke-6 Liga Champions 2025-2026. Laga itu akan digelar di Santiago Bernabeu pada Kamis (11/12) dini hari WIB.
Guardiola selaku mantan pelatih Barcelona mengaku sangat berat untuk menjadi pelatih di dua klub raksasa Spanyol itu. Pasalnya, tekanan di Barcelona dan Real Madrid sangat besar.
"Barcelona dan Madrid adalah klub paling sulit untuk dilatih, tekanannya sangat besar. Kalau saya mengalami musim lalu seperti yang dialami Madrid sekarang, saya pasti sudah dipecat. Sulit, tetapi dia (Alonso) tahu itu karena pernah bermain di sana," jelas Guardiola.
Lebih lanjut, Guardiola mengatakan bahwa dirinya yakin dengan kemampuan Alonso dalam membangun tim di Real Madrid. Meskipun, prosesnya cukup sulit untuk dilalui.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3202958/original/062911200_1596893908-Persijap_Jepara.jpg)