Etindonesia. Sebanyak 22 orang tewas akibat kebakaran yang melanda gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12//2025) siang.
“22 orang meninggal dunia, 15 wanita dan 7 orang laki-laki. Seluruhnya karyawan Terra Drone,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara.
Para korban, kata Bayu, meninggal dunia dikarenakan kehabisan oksigen bukan dikarenakan kobaran api. Mereka tewas di gedung lantai 3 dan 4. Pasalnya, ujar bayu, asap memang sifatnya merambat dari bawah ke atas. Walaupun kebakaran hanya melanda lantai bawah dan berhasil dipadamkan, tapi asap menjalar ke lantai atas.
Innalillahi. Gedung Terra Drone di Kemayoran kebakaran, diduga 17 orang meninggal dunia. pic.twitter.com/zCwtsTJAo8
— Bang Gatse (@gatse8) December 9, 2025Meski demikian, kata Bayu, sebanyak 19 orang berhasil diselematkan. Kini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri.
Untuk diketahui, Terra Drone adalah perusahaan penyedia layanan teknologi drone (UAV — Unmanned Aerial Vehicle) asal Jepang.
Berikut nama-nama korban :
Laki-laki 7 orang
1. Aril
2. Apri
3. Yoga
4. Cendy
5. Reyhan
6. Mirza
7. Saiful
Perempuan 15 orang
1. Ninda
2. Pariyem
3. Novia
4. Nisa
5. Jazel
6. Risda
7. Asyifa
8. Della
9. Siti
10. Amelia
11. Vina
12. Candra
13. Tasya
14. Cynthia
15. Rosdiana
(***)




