Hasil rapat pleno PBNU di Hotel Sultan, Rabu (9/12) malam, menetapkan Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa menjabat sebagai Pj Ketum PBNU.
Rapat itu dipimpin oleh Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohammad Nuh.
Nuh menjelaskan, KH Zulfa Mustofa akan memimpin PBNU ke depan dan melaksanakan tugas-tugas ketum PBNU hingga pelaksanaan Muktamar NU di 2026.
Lantas seperti apa profil KH Zulfa Mustofa?
KH Zulfa Mustofa lahir di Jakarta pada 7 Agustus 1977.
Ayahnya K.H. Muqarrabin berasal dari Pekalongan, sedangkan ibunya adalah Nyai Hj. Marhumah Latifah berasal dari Kresek, Tangerang.
Zulfa Mustofa juga merupakan cucu kemenakan dari Syekh Nawawi Al-Bantani. Sekaligus keponakan mantan Rais Aam PBNU dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.
Zulfa Mustofa memulai pendidikannya di Jakarta hingga kelas 3 SD, di SD Al-Jihad, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketika naik kelas 4 SD, dia melanjutkan sekolah ke Pekalongan sampai tamat.
Zulfa Mustofa kemudian meneruskan pendidikan tsanawiyah ke Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Simbangkulon. Saat naik ke kelas 2 tsanawiyah, dia pindah ke Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.
Setelah selesai menyelesaikan pendidikan madrasah aliyah, kembali ke Jakarta.
Semasa muda, ia berniat untuk kuliah ke Timur Tengah, antara ke Universitas Al-Azhar di Mesir atau ke salah satu perguruan tinggi di Makkah.
Namun, hal itu tak pernah terwujud karena sang ayah meninggal sebelum itu terjadi. Kiai Zulfa Mustofa lalu mengemban tugas menggantikan almarhum ayahnya untuk mengajar di tempat ayahnya yakni Darul Musthofa.
Sementara itu berikut jenjang karier Zulfa Mustofa:
PJ Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Sekjen Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Wakil Majelis Pertimbangan MUI Pusat
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Ketua Komite Fatwa BPJPH Kementerian Agama
