Perusahaan migas asal Italia, Eni SpA, mengumumkan penemuan gas baru di sumur eksplorasi Konta-1. Sumur ini berada di Muara Bakau, cekungan Kutai atau sekitar 50 kilometer dari lepas pantai Kalimantan Timur.
“Perkiraan menunjukkan adanya 600 miliar kaki kubik (BCF) gas di tempat, dengan potensi mencapai lebih dari 1 triliun kaki kubik (TCF),” tulis Eni dalam siaran pers, dikutip Rabu (10/12).
Di wilayah kerja ini Eni memiliki kepemilikan saham sebesar 88,334% dan sisanya Saka Energi 11,666%. Gas bumi yang ditemukan berasal dari kegiatan pengeboran hingga kedalaman 4.575 meter pada kedalaman air 570 meter.
Sumur ini diperkirakan memiliki potensi produksi gas multi-reservoir hingga 80 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan sekitar 1.600 barel minyak per hari (BOPD) kondensat.
ENI menyebut penemuan gas Konta-1 ini terletak dekat dengan fasilitas yang sudah ada dan berdekatan dengan penemuan-penemuan sebelumnya. “Penemuan ini juga memberikan keyakinan untuk kelanjutan rencana pengeboran eksplorasi, mencakup pengeboran empat sumur tambahan pada 2026 di Basin Kutai,” ujar Eni.
Muara Bakau merupakan salah satu dari blok migas yang akan dikelola perusahaan patungan ENI dan Petronas yang disebut NewCo. Perusahaan baru ini akan mengelola 19 blok migas, dengan rincian 14 blok di Indonesia dan 5 lainnya di Malaysia.
