Bangkok (beritajatim.com) – Kontingen Indonesia memukau pada Opening Ceremony SEA Games 2025 di Rajamangala National Stadium, Thailand, Senin (8/12/2025). Busana resmi atlet, didukung Sarinah, memadukan kekayaan budaya Nusantara melalui elemen tradisi dari Sumatera Utara dan Lampung.
Pemilihan kedua daerah ini melambangkan ketangguhan, ketekunan, dan harapan yang ingin dibawa Indonesia ke panggung internasional. Flag bearer putra, Robi Syianturi, tampil elegan dengan setelan hitam dipadu kain Ulos dan headpiece adat Sumatera Utara.
Ulos tidak sekadar estetika, tetapi juga mengandung filosofi “mengulosi” sebagai simbol perlindungan, doa restu, dan penguatan semangat bagi atlet.
Di sisi lain, flag bearer putri, Megawati Hangestri Pertiwi, memancarkan wibawa dan keanggunan dengan kebaya merah dipadukan kain Tapis dan mahkota Siger khas Lampung. Kain Tapis melambangkan ketekunan dan pembentukan karakter juara, sementara Siger menegaskan martabat, kehormatan, dan keindahan budaya Indonesia.
Barisan atlet lainnya juga tampil memukau. Atlet putra mengenakan jas hitam dan kemeja putih modern dengan sentuhan Ulos, memadukan elegansi modern dan identitas budaya. Atlet putri mengenakan kebaya merah-putih yang diperkaya aksesori emas seperti bros tumpuk, pending, kalung silang, mini Siger, hingga selop emas, menciptakan tampilan anggun dan kuat.
Melalui konsep busana yang sarat makna ini, kontingen Indonesia menampilkan kebanggaan, persatuan, kepercayaan diri, dan tekad untuk meraih prestasi terbaik di SEA Games 2025.
“Saya pribadi pakai baju adat Batak, karena Batak melambangkan ketekunan dan pembentukan karakter yang bisa mengharumkan nama bangsa, dan itu tercermin dalam defile Tim Indonesia pada pembukaan SEA Games Thailand 2025,” ungkap Chef de Mission Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono. (faw/ted)

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F01%2F2aa27ec088dd5dc0b464189caf6f7289-20251201BAH3.jpg)
