Penulis: Ridzky Kurniawan
TVRINews, Batam
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Tri Budi Utomo, resmi membuka The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX-2025) di Batam, Rabu, 10 Desember 2025.
Latihan gabungan ini menjadi momentum penguatan kerja sama, kepercayaan, dan interoperabilitas maritim antara negara-negara ASEAN dan Amerika Serikat.
Dalam sambutanya, Letjen Tri Budi menyampaikan kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan latihan maritim kedua tersebut.
"Sebuah kehormatan besar untuk menyambut Anda semua hari ini dan menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX-2025) di sini, di Batam," ujarnya.
Ia menegaskan Batam dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki posisi strategis, pulau ini juga mencerminkan kuatnya warisan maritim Indonesia.
"Ini menjadikan Batam tempat yang tepat untuk acara latihan maritim kita," tegasnya.
Partisipasi ASEAN dan AS, Operasikan Sejumlah Kapal Perang
AUMX-2025 diikuti berbagai aset utama dari negara-negara peserta, menegaskan komitmen kolektif menjaga keamanan laut regional. Indonesia sebagai co-host mengerahkan KRI John Lie-358 dan 1 Helo Bell 4203. Amerika Serikat berkontribusi dengan USS Cincinnati-20 serta sebuah drone.
Dari negara ASEAN lain, hadir sejumlah kapal perang:
* Brunei Darussalam: KDB Darulaman
* Malaysia: KD Lekir-26
* Myanmar: Kyan Sit Thar (F-12)
* Filipina: BRP Antonio Luna (FF-151)
* Singapura: RSS Vigour-92
* Vietnam: VPNS-09
Sementara Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste ikut ambil bagian dengan menurunkan Augmented Staff dalam latihan multinasional tersebut.
Delegasi Amerika Serikat dipimpin Vice Commander of U.S. Seventh Fleet, Rear Admiral Katie Sheldon.
Latihan Lanjutan, Perkuat Trust dan Respons Maritim Multilateral
AUMX-2025 merupakan kelanjutan dari latihan pertama pada 2019. Latihan ini meneguhkan komitmen ASEAN dan AS dalam menjaga perdamaian, keamanan, serta stabilitas maritim di kawasan Indo-Pasifik.
Letjen Tri Budi menegaskan AUMX bukan sekadar kegiatan operasi laut, tetapi platform strategis untuk memperkuat kepercayaan, pemahaman bersama, serta kemampuan kerja sama antar angkatan laut.
"Acara hari ini menunjukkan komitmen bersama kita untuk membangun kerja sama maritim yang lebih kuat. Melalui kegiatan ini, kita menegaskan kembali komitmen bersama untuk menjaga stabilitas maritim dan menjadikan kawasan kita damai dan aman," ucapnya.
Peran Sentral Indonesia di Indo-Pasifik
Sebagai co-host, keterlibatan Indonesia dalam latihan ini menegaskan peran pentingnya dalam memperkuat kerja sama pertahanan kawasan, sejalan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
AUMX-2025 dirancang untuk mendorong berbagi informasi multilateral secara real-time dan peningkatan respons insiden maritim sesuai hukum internasional, termasuk prinsip kebebasan navigasi.
Sekjen Kemhan RI menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh rangkaian latihan berjalan produktif dan bermakna, sekaligus menjadi kontribusi nyata bagi keamanan regional.
Editor: Redaksi TVRINews
