Jakarta (ANTARA) - Selain faktor genetik dan gaya hidup, pengaturan dan pembatasan konsumsi makanan juga berpengaruh besar pada kesehatan jantung.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Eating Well pada Selasa (9/12), dokter ahli jantung Kunal Lal menyampaikan pentingnya memastikan makanan yang dikonsumsi bisa menyehatkan jantung.
"Tujuannya adalah untuk mengikuti diet rendah sodium, lemak trans, dan lemak jenuh, yang akan mengurangi efek buruk yang signifikan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular," katanya.
Dia mengemukakan bahwa makan malam yang menyehatkan jantung adalah yang membatasi asupan nutrisi yang tidak baik dan memberikan nutrisi yang baik untuk jantung.
Ia menyebut paduan salmon panggang, kacang Arab, dan sayuran hijau sebagai makan malam yang paling baik untuk kesehatan jantung karena mengandung lemak sehat dan serat, rendah sodium, dan kaya nutrisi dari tumbuhan.
Salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3. Mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan per minggu berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Lal mengatakan bahwa ikan yang kaya omega-3 merupakan tambahan yang bagus untuk diet karena bisa membantu mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh, yang berkorelasi dengan jumlah lemak dalam darah.
Menurut dia, asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi peradangan, yang berpengaruh positif pada tekanan darah, kadar kolesterol total dan trigliserida, serta resistensi insulin.
Baca juga: Makan berat malam hari bisa berdampak buruk terhadap kesehatan
Lal juga menyampaikan pentingnya mengurangi kadar garam dalam menu makan malam. Membatasi kandungan natrium dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
American Heart Association merekomendasikan batas asupan natrium harian 1.500 mg dan berdasarkan rekomendasi itu, kandungan natrium dalam menu makan malam disarankan sekitar 600 mg.
Lal menyampaikan bahwa diet yang kaya serat baik untuk kesehatan jantung.
Menurut dia, mengonsumsi makanan kaya serat bisa membantu mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol "jahat" atau LDL dan menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, sayuran hijau dan kacang-kacangan sebaiknya dijadikan sebagai bagian menu makan malam.
Lal menyampaikan bahwa biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang memiliki sifat anti-inflamasi baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut dia, makanan dengan zat gizi yang memiliki sifat anti-inflamasi bisa membantu mencegah penyumbatan arteri.
Baca juga: Diet anti-peradangan bantu kurangi risiko penyakit jantung
Saat makan malam, disarankan untuk mengisi separuh separuh piring dengan sayuran serta masing-masing seperempat bagian piring untuk makanan sumber protein dan sumber karbohidrat.
Pengaturan komposisi isi piring yang demikian penting untuk memastikan tubuh mendapat beragam nutrisi secara seimbang.
Menu makan malam disarankan mencakup sayur-sayuran yang mengandung serat dan anti-oksidan untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Upayakan mengonsumsi sumber lemak yang baik untuk kesehatan jantung seperti asam lemak omega-3 dan lemak tidak jenuh saat makan malam.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan minyak zaitun dan menambahkan alpukat serta mengurangi mentega dan krim dalam hidangan makan malam.
Jeruk, cuka, rempah, dan bumbu bisa ditambahkan pada masakan agar rasa makanan tetap bisa dinikmati meskipun kadar garamnya dikurangi.
Baca juga: Empat menu makan malam yang baik untuk kesehatan jantung
Baca juga: Waspadai kesalahan dalam menerapkan diet untuk menurunkan berat badan
Sebagaimana dikutip dalam siaran Eating Well pada Selasa (9/12), dokter ahli jantung Kunal Lal menyampaikan pentingnya memastikan makanan yang dikonsumsi bisa menyehatkan jantung.
"Tujuannya adalah untuk mengikuti diet rendah sodium, lemak trans, dan lemak jenuh, yang akan mengurangi efek buruk yang signifikan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular," katanya.
Dia mengemukakan bahwa makan malam yang menyehatkan jantung adalah yang membatasi asupan nutrisi yang tidak baik dan memberikan nutrisi yang baik untuk jantung.
Ia menyebut paduan salmon panggang, kacang Arab, dan sayuran hijau sebagai makan malam yang paling baik untuk kesehatan jantung karena mengandung lemak sehat dan serat, rendah sodium, dan kaya nutrisi dari tumbuhan.
Salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3. Mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan per minggu berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Lal mengatakan bahwa ikan yang kaya omega-3 merupakan tambahan yang bagus untuk diet karena bisa membantu mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh, yang berkorelasi dengan jumlah lemak dalam darah.
Menurut dia, asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi peradangan, yang berpengaruh positif pada tekanan darah, kadar kolesterol total dan trigliserida, serta resistensi insulin.
Baca juga: Makan berat malam hari bisa berdampak buruk terhadap kesehatan
Lal juga menyampaikan pentingnya mengurangi kadar garam dalam menu makan malam. Membatasi kandungan natrium dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
American Heart Association merekomendasikan batas asupan natrium harian 1.500 mg dan berdasarkan rekomendasi itu, kandungan natrium dalam menu makan malam disarankan sekitar 600 mg.
Lal menyampaikan bahwa diet yang kaya serat baik untuk kesehatan jantung.
Menurut dia, mengonsumsi makanan kaya serat bisa membantu mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol "jahat" atau LDL dan menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, sayuran hijau dan kacang-kacangan sebaiknya dijadikan sebagai bagian menu makan malam.
Lal menyampaikan bahwa biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang memiliki sifat anti-inflamasi baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut dia, makanan dengan zat gizi yang memiliki sifat anti-inflamasi bisa membantu mencegah penyumbatan arteri.
Baca juga: Diet anti-peradangan bantu kurangi risiko penyakit jantung
Saat makan malam, disarankan untuk mengisi separuh separuh piring dengan sayuran serta masing-masing seperempat bagian piring untuk makanan sumber protein dan sumber karbohidrat.
Pengaturan komposisi isi piring yang demikian penting untuk memastikan tubuh mendapat beragam nutrisi secara seimbang.
Menu makan malam disarankan mencakup sayur-sayuran yang mengandung serat dan anti-oksidan untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Upayakan mengonsumsi sumber lemak yang baik untuk kesehatan jantung seperti asam lemak omega-3 dan lemak tidak jenuh saat makan malam.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan minyak zaitun dan menambahkan alpukat serta mengurangi mentega dan krim dalam hidangan makan malam.
Jeruk, cuka, rempah, dan bumbu bisa ditambahkan pada masakan agar rasa makanan tetap bisa dinikmati meskipun kadar garamnya dikurangi.
Baca juga: Empat menu makan malam yang baik untuk kesehatan jantung
Baca juga: Waspadai kesalahan dalam menerapkan diet untuk menurunkan berat badan




:strip_icc()/kly-media-production/medias/139859/original/100806bfoto-sumatera.jpg)
