Pathum Thani (beritajatim.com) — Tim bulu tangkis putra Indonesia tampil dominan di final beregu SEA Games 2025. Bertanding di Pathum Thani, Rabu (10/12/2025), skuad Merah Putih mengalahkan Malaysia 3-0 tanpa kehilangan satu gim pun.
Kemenangan dibuka tunggal putra Alwi Farhan yang menang dua gim atas Leong Jun Hao dengan skor 21-12, 21-19. Hasil itu menjadi dorongan besar bagi tim.
“Kemenangan Alwi sangat besar pengaruhnya. Partai pertama itu mendongkrak kepercayaan diri kami. Kami bersyukur dengan comeback-nya di gim kedua, itu menambah motivasi,” ujar Sabar Karyaman Gutama.
Momentum positif berlanjut di sektor ganda putra. Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tampil agresif sejak awal dan menundukkan pasangan elite Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor telak 21-12, 21-12.
“Bersyukur bisa menyumbang poin. Kami tampil menyerang dari awal karena tahu partai beregu tidak mudah. Kami tidak mau kendur dan terus menekan,” kata Reza.
Sabar menambahkan bahwa kekompakan tim menjadi faktor penting. “Untuk menjaga mood, saya lebih ke bonding sama tim. Junior-junior saya ini lucu-lucu, tapi pre-match mereka luar biasa siap. Itu ikut menambah kepercayaan diri kami yang lebih senior,” ujarnya.
Indonesia memastikan gelar juara melalui tunggal kedua, Moh Zaki Ubaidillah, yang menaklukkan Justin Hoh 21-12, 21-14. Zaki, pemain termuda di tim, tampil matang saat menjadi penentu.
“Saya bersyukur bisa menang tanpa cedera dan bermain cukup baik. Posisi sudah unggul 2-0, jadi lebih percaya diri. Kuncinya lebih tenang, fokus dinaikkan, dan ada rasa tidak mau kalah,” ungkap Zaki.
Ia mengaku sempat terburu-buru di poin akhir, namun instruksi pelatih membuatnya kembali stabil. “Pelatih bilang untuk lebih tenang dan fokus. Alhamdulillah bisa menuntaskan pertandingan,” katanya.
Partai ganda kedua dan tunggal ketiga tidak dimainkan setelah Indonesia memastikan kemenangan 3-0. Zaki menutup dengan pesan untuk publik Tanah Air: “Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Masih ada nomor perorangan, mohon doanya lagi.”
Indonesia pun memastikan medali emas beregu putra, menjaga tradisi prestasi di ajang Asia Tenggara. (faw/but)


