Sebanyak 23 santri pesantren Al Mawaddah di Jagakarsa, Jaksel, dilarikan ke rumah sakit akibat kebakaran yang melanda pondok pesantren mereka pada Rabu (10/12).
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi mengatakan mereka mendapat perawatan karena mengalami sesak napas.
“23 orang. Penanganannya sekarang dibawa ke rumah sakit semua yang terdekat dari sana. Tapi cuma sesak napas saja,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (12/10).
Ia menjelaskan para santri mengalami sesak napas karena membantu memadamkan api.
“Soalnya mereka ikut ngebantuin (memadamkan api) di sana. Di bawah itu kan gudang, banyak kayu-kayunya,” jelasnya.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 14.29 WIB. Api berhasil dipadamkan oleh 14 unit damkar pada pukul 17.46 WIB.
Diduga kebakaran berasal dari kompor. Belum diketahui kerugian yang ditimbulkan dalam peristiwa tersebut.



