Kasus Kayu Gelondongan di DAS Garoga Naik Penyidikan, Ditemukan 2 Alat Bukti

genpi.co
1 hari lalu
Cover Berita

GenPI.co - Status kasus temuan kayu gelondongan di daerah aliran sungai (DAS) Garoga, Tapanuli Selatan, hingga Sungai Anggoli, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, naik ke tahap penyidikan.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Moh Irhamni mengatakan kasus ini naik ke penyidikan setelah ditemukannya 2 alat bukti.

“Untuk di TKP Garoga dan Anggoli sudah kami naikkan ke proses penyidikan,” kata dia, Rabu (10/12).

Irhamni menjelaskan kedua alat bukti adalah alat berat di TKP dan kayu-kayu yang ditemukan di hulu sungai.

Pihaknya berkomitmen menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kasus gelondongan kayu saat banjir di Sumut ini.

“Di situ (TKP) ditemukan 2 buah ekskavator dan 1 buldoser. Tentunya ini akan kami buktikan perbuatannya apa, yang menyuruh mereka siapa, yang mendapatkan keuntungan siapa, apakah perorangan atau korporasi,” papar dia.

Penyidik Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Polisi Fredya mengungkapkan pihaknya menemukan bukaan lahan dan kayu-kayu yang terbawa arus sungai.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana lingkungan hidup sebagaimana dalam Pasal 109 juncto Pasal 98 jo.

Begitu pula dengan Pasal 99 UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 6/2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.

Dia menyebut saat mendatangi TKP KM 8, pihaknya menemukan 2 buah ekskavator dan 1 buldoser.

“Dugaan melarikan diri, tidak ada di tempat, ditinggalkan begitu saja alat berat,” tegas dia.

Pihaknya akan mengecek identitas operator dan kepemilikan alat serta kegiatan yang dilakukan.

Dittipidter Bareskrim Polri sudah 27 mengambil sampel kayu di DAS Sungai Garoga.

Jenis kayu yang ditemukan adalah karet, ketapang, durian, dan lainnya.

Pihaknya mengidentifikasi kayu-kayu yang disisihkan merupakan hasil gergajian, dicabut bersama akar dengan alat berat, longsor, dan pengangkutan loader.(ant)

Heboh..! Coba simak video ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Waspada Bibit Siklon 93S, Cuaca Ekstrem-Gelombang Tinggi di Selatan Jawa-NTT
• 13 jam laluidntimes.com
thumb
Bagaimana Seharusnya Pengumpulan Dana Publik Dilakukan untuk Didonasikan bagi Korban Bencana?
• 21 jam lalukompas.id
thumb
Pascabanjir Nagan Raya, Legislator PDIP Bantu Warga dengan Solar Cell dan Pengobatan Gratis
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Kronologi Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa SD Kalibaru Jakut yang Sedang Membaca Versi Polisi
• 18 jam lalurepublika.co.id
thumb
Indonesia-Pakistan Perkuat Kerja Sama Strategis, Teken Enam MoU
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.