Lampung Selatan (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP) Cabang Bakauheni, menyiagakan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan PT Wijaya Karya (Wika) Beton, sebagai rute alternatif lain untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat angkutan libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
“Nataru tahun ini, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Wijaya Karya beton tetap melakukan aktivitas normal seperti biasa. Hanya saja nanti kemungkinan jika terjadi kepadatan dari Ciwandan ya dua pelabuhan ini siap menerima penumpang,” kata General Manager ASDP Bakauheni Partogi Samba, di Lampung Selatan, Rabu.
Menurutnya, rute alternatif tersebut disiapkan untuk mengurai kepadatan apabila terjadi lonjakan pemudik terutama di jalur lintas timur dan lintas tengah pada arus balik Nataru 2026.
“PT ASDP Bakauheni dan Gapasdap sudah menyiapkan kapal-kapal yang siap dioperasikan untuk libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan pengalaman operasi Nataru sebelumnya, strategi masih tetap sama,” ujar dia.
Ia menjelaskan, pada saat kondisi normal ASDP akan mengoperasikan sebanyak 28 unit kapal, sedangkan pada puncak arus mudik dan balik libur panjang Nataru, pihaknya bersama KSOP akan meningkatkan jumlah kapal menjadi 33 armada yang akan melayani pemudik rute Bakauheni-Merak.
Tidak hanya itu, kata dia untuk meningkatkan pelayanan terhadap kepuasan penumpang pengguna jasa penyeberangan selat Sunda, ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni didukung dua posko kesehatan, 92 unit toilet, 167 titik CCTV, serta 27 loket dan vending machine.
Guna memastikan itu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang akhir tahun.
ASDP juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, mematuhi arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan mengedepankan perlindungan pengguna jasa,” katanya.
Baca juga: Dinas Kominfo Sumut sampaikan doa bagi korban banjir di Natal 2025
Baca juga: Pelni memastikan kelaikan 55 armada kapal angkutan Natal-tahun baru
Baca juga: Dirut Pelni ajak masyarakat pakai diskon tiket 20 persen seluruh rute
“Nataru tahun ini, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Wijaya Karya beton tetap melakukan aktivitas normal seperti biasa. Hanya saja nanti kemungkinan jika terjadi kepadatan dari Ciwandan ya dua pelabuhan ini siap menerima penumpang,” kata General Manager ASDP Bakauheni Partogi Samba, di Lampung Selatan, Rabu.
Menurutnya, rute alternatif tersebut disiapkan untuk mengurai kepadatan apabila terjadi lonjakan pemudik terutama di jalur lintas timur dan lintas tengah pada arus balik Nataru 2026.
“PT ASDP Bakauheni dan Gapasdap sudah menyiapkan kapal-kapal yang siap dioperasikan untuk libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan pengalaman operasi Nataru sebelumnya, strategi masih tetap sama,” ujar dia.
Ia menjelaskan, pada saat kondisi normal ASDP akan mengoperasikan sebanyak 28 unit kapal, sedangkan pada puncak arus mudik dan balik libur panjang Nataru, pihaknya bersama KSOP akan meningkatkan jumlah kapal menjadi 33 armada yang akan melayani pemudik rute Bakauheni-Merak.
Tidak hanya itu, kata dia untuk meningkatkan pelayanan terhadap kepuasan penumpang pengguna jasa penyeberangan selat Sunda, ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni didukung dua posko kesehatan, 92 unit toilet, 167 titik CCTV, serta 27 loket dan vending machine.
Guna memastikan itu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang akhir tahun.
ASDP juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, mematuhi arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan mengedepankan perlindungan pengguna jasa,” katanya.
Baca juga: Dinas Kominfo Sumut sampaikan doa bagi korban banjir di Natal 2025
Baca juga: Pelni memastikan kelaikan 55 armada kapal angkutan Natal-tahun baru
Baca juga: Dirut Pelni ajak masyarakat pakai diskon tiket 20 persen seluruh rute




