Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian menutup proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone setelah tim DVI Polri sudah memastikan seluruh jenazah telah dikenali.
"Karena semua jenazah telah teridentifikasi, hari ini kita nyatakan ditutup," kata Kepala bidang (Kabid) Yandokpol Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Kombes Ahmad Fauzi, Rabu (10/12/2025).
Advertisement
Berdasarkan data yang diterima RS Polri, total jumlah korban kebakaran ada 22 orang. Hingga hari ini, tak ada lagi penambahan jenazah dari tempat kejadian perkara.
"Namun ketika nanti ada perkembangan, ada penemuan jenazah lagi, kami siap membuka operasi DVI lagi untuk mengidentifikasi jenazah yang kembali," jelas Fauzi.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru proses identifikasi memakan waktu dua hari, berkat kombinasi kecocokan data primer dan kerja lembur tim forensik sejak malam hingga pagi.
"Kita ada data primer yang sangat akurat dari sidik jari, ada audotologi medis, dan lainnya jadi kombinasi," ungkap dia.
Sementara itu, Kabid Yandokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi menerangkan, seluruh korban dipastikan meninggal akibat menghirup karbon monoksida saat kebakaran terjadi.
"Ya, bisa dipastikan seperti ini," ujar dia.


