Semua Jenazah Sudah Dikenali, Operasi Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone Resmi Ditutup

disway.id
1 hari lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - RS Polri Kramat Jati menutup proses identifikasi korban kebakaran gedung Terra Drone setelah seluruh 22 jenazah yang diterima dari lokasi kejadian berhasil dikenali.

Kepolisian memastikan tidak ada lagi pengiriman jenazah baru dari tim di lapangan, sehingga operasi DVI dinyatakan selesai.

Meski begitu, polisi tetap membuka kemungkinan untuk mengaktifkan kembali proses identifikasi jika ditemukan korban tambahan di kemudian hari.

BACA JUGA:Adiknya Terjebak di Gedung Terra Drone, Ferry Tak Akan Lupa Chat Ervina Siang Itu: Kak... Kantor Kebakaran!

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan setelah seluruh jenazah korban berhasil diidentifikasi.

Ia menyampaikan bahwa 22 jenazah yang diterima dari lokasi kejadian telah sesuai dengan data terakhir dari tim di lapangan.

"Berdasarkan data pengiriman jenazah dari TKP memang hanya 22. Dan sejauh ini hasil koordinasi kami dari TKP tidak ada lagi pengiriman jenazah dari TKP. Dengan demikian, karena semua jenazah telah teridentifikasi, ya hari ini kita nyatakan ditutup," katanya di Gedung Utama RS Polri Kramat Jati, Rabu 10 Desember 2025.

BACA JUGA:Detik-Detik Voice Note Terakhir Ervina Terjebak Kebakaran Terra Drone: Gua Udah Nggak Bisa Ngapa-Ngapain…

"Namun ketika nanti ada perkembangan, ada penemuan jenazah lagi, kami siap membuka operasi DVI lagi untuk mengidentifikasi jenazah yang kembali," ucapnya.

Fauzi menyatakan dugaan kuat bahwa seluruh korban meninggal akibat menghirup karbon monoksida.

"Bahwa memang kemungkinan adalah, penyebabnya adalah adanya menghirup udara CO," ungkapnya.

BACA JUGA:Identifikasi Tuntas, Ini 22 Daftar Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran

Ia menyebut bahwa seluruh korban tewas karena penyebab yang sama, ia menegaskan:

"Ya, bisa dipastikan seperti ini," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat tersebut mengakibatkan 22 orang meninggal dunia. 

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemkomdigi: PP Tunas ciptakan ekosistem aman sesuai perkembangan anak
• 3 jam laluantaranews.com
thumb
Kepada Pemilik Emas dan Perak: Nikmati Harga Terbang, Mari Berpesta!
• 20 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Bursa Asia Melemah, Saham Teknologi Anjlok Gegara Oracle
• 1 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kakek Sayudi Terharu Terima Becak Listrik Bantuan Prabowo: Kini Tak Lagi Capek Mengayuh
• 13 jam lalurctiplus.com
thumb
Siloam Kebon Jeruk Gelar Simposium Ortopedi Hadirkan Ahli Bedah Bahu Dunia, Dr. Laurent Lafosse
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.