ANDREAS Cornelius menjadi penentu kemenangan Copenhagen setelah mencetak gol pada menit akhir untuk mengalahkan Villarreal dan menjaga peluang tim asal Denmark melaju di Liga Champions. Sementara itu, Villarreal hanya mampu meraih satu poin dari enam pertandingan Liga Champions dan semakin dekat dengan pintu keluar kompetisi.
Copenhagen langsung unggul cepat pada detik ke-71 pertandingan ketika Mohamed Elyounoussi menuntaskan umpan Marcos Lopez. Villarreal mampu menyamakan kedudukan sesaat setelah jeda melalui gol Santi Comesana dari umpan silang Ilias Akhomach.
Namun tidak butuh waktu lama bagi Copenhagen untuk kembali memimpin. Pemain pengganti Elias Achouri, yang baru masuk di babak kedua, mencetak gol dengan sentuhan pertamanya melalui umpan Yoram Zague. Ketegangan kembali meningkat ketika Tani Oluwaseyi berhasil menyamakan skor dengan tembakan melewati Junnosuke Suzuki.
Saat laga tampak menuju hasil imbang, Cornelius muncul sebagai pahlawan. Mantan penyerang Cardiff itu memanfaatkan bola defleksi pada menit ke-90 dan menaklukkan kiper Luiz Junior, membawa Copenhagen mengoleksi tujuh poin dan sementara masuk ke zona play-off.
Sebelum laga, pelatih Villarreal Marcelino Garcia Toral menyinggung beban akibat kesalahan besar timnya saat menghadapi Pafos. Ia menegaskan peluang timnya bergantung pada tiga kemenangan melawan Copenhagen, Ajax, dan Bayer Leverkusen. Villarreal bahkan menurunkan sejumlah rekrutan mahal mereka, Nicolas Pepe, Alberto Moleiro, Georges Mikautadze, dan Tajon Buchanan, namun pertahanan tetap menjadi titik lemah.
Laga menunjukkan betapa rapuhnya lini belakang tuan rumah. Elyounoussi diberi ruang terlalu bebas untuk mencetak gol pertama, dan beberapa peluang Copenhagen lainnya memaksa intervensi darurat Alfonso Pedraza. Villarreal sebenarnya memiliki peluang emas, termasuk umpan tarik matang dari Pepe yang gagal diselesaikan Comesana, serta sundulan Pepe yang ditepis Dominik Kotarski.
Masuknya Ayoze Perez, Oluwaseyi, dan Akhomach sempat mengubah tempo permainan. Villarreal lalu menyamakan kedudukan lewat Comesana, dan stadion kembali bergemuruh ketika Oluwaseyi menambah gol pembalasan. Namun finalisasi serangan Villarreal tetap bermasalah, termasuk peluang Manor Solomon yang gagal dimanfaatkan para penyerang mereka.
Ketika Villarreal memburu gol penentu, Copenhagen justru mengemas serangan balik mematikan di menit-menit akhir dan memastikan kemenangan. Dengan hanya satu poin dari enam laga, Villarreal kini berada di posisi hampir mustahil untuk melanjutkan perjalanan Eropa mereka musim ini. (BBC/Football-Espana/Z-2)


