Wall Street Ditutup Semringah Usai The Fed Turunkan Suku Bunga

idxchannel.com
23 jam lalu
Cover Berita

Dow Jones Industrial Average naik 497 poin atau 1,1 persen, S&P 500 menguat 0,7 persen, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,3 persen.

Wall Street Ditutup Semringah Usai The Fed Turunkan Suku Bunga. Foto: AP.

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/12/2025) waktu setempat setelah Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini. 

Melansir Investing, Dow Jones Industrial Average naik 497 poin atau 1,1 persen, S&P 500 menguat 0,7 persen, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,3 persen.

Baca Juga:
Analis Soroti Dua Saham Emas, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed

The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,5–3,75 persen.

Dalam konferensi pers setelah pengumuman kebijakan, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa tiga kali pemangkasan sepanjang tahun ini telah membawa suku bunga ke dalam kisaran estimasi yang masuk akal dari level netral. 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Melemah Tipis, Investor Tunggu Keputusan The Fed

Selanjutnya, kata Powell, The Fed berada pada posisi yang baik untuk menimbang sejauh mana perubahan suku bunga selanjutnya berdasarkan data ekonomi yang masuk.

Di luar pertemuan The Fed, perhatian pasar pekan ini juga tertuju pada laporan kinerja emiten teknologi, khususnya Oracle (NYSE: ORCL) yang dijadwalkan merilis laporan keuangan.

Baca Juga:
The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps di Desember, Ketiga Kalinya di 2025

Didorong oleh kemitraan dengan pembuat ChatGPT, OpenAI, Oracle berhasil mengubah citranya tahun ini dari pemain kecil di bisnis komputasi awan menjadi penyedia penting layanan komputasi sewaan yang menopang pengembangan model AI.

Adobe Systems (NASDAQ: ADBE) juga dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalan terbarunya setelah Wall Street ditutup. 

Saham perusahaan di balik produk kreatif seperti Photoshop dan Acrobat ini telah anjlok lebih dari 21 persen sepanjang tahun berjalan, jauh tertinggal dari indeks berbasis teknologi Nasdaq Composite.

Di sisi lain, saham AeroVironment (NASDAQ: AVAV) melemah setelah produsen drone tersebut gagal memenuhi ekspektasi laba kuartal II dan menurunkan panduan kinerjanya. 

Saham Cracker Barrel Old Country Store (NASDAQ: CBRL) juga tertekan setelah jaringan restoran itu memangkas proyeksi penjualannya untuk tahun fiskal berjalan, dengan alasan adanya tantangan unik dan berkelanjutan di tengah upaya pemulihan dari rebranding yang kurang diterima pasar.

Sebaliknya, saham Chewy Inc (NYSE: CHWY) sedikit melemah meski peritel perlengkapan hewan peliharaan daring itu melaporkan kinerja kuartal III yang melampaui ekspektasi analis, mencerminkan pertumbuhan profitabilitas yang kuat seiring peningkatan pendapatan yang solid.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Industri Otomotif Mulai Menggeliat, Penjualan Mobil dan Motor Tunjukkan Sinyal Pemulihan
• 12 jam laluidxchannel.com
thumb
Penarik Lansia di Cirebon Harap Becak Listrik dari Prabowo Datangkan Banyak Penumpang
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
Ekspor Produk Perikanan RI Tembus ke 147 Negara, Nilainya Capai USD 5,07 Miliar
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Pandangan Leonardo DiCaprio soal AI: Seni Harus Datang dari Manusia
• 19 jam laluinsertlive.com
thumb
Kapolda Metro Jaya Dalami Penyebab Minibus Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru
• 14 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.