JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Kebijakan Publik Yanuar Nugroho mengatakan apabila bencana Sumatera tidak ditangani dengan baik, dapat mendelegitimasi pemerintah.
Ia memandang bencana Sumatera skalanya besar dan membutuhkan waktu pemulihan panjang.
"Kalau bencana ini tidak ditangani, apa pun yang dikerjakan pemerintah ke depan, itu dalam bahaya besar terdelegitimasi," katanya dalam program Satu Meja KompasTV, Rabu (10/12/2025) malam.
Yanuar menyinggung program-program yang sedang digencarkan pemerintah, seperti makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis, juga Koperasi Desa Merah Putih.
Menurutnya, program-program pembangunan tersebut akan dengan sangat mudah terdelegitimasi ketika penanganan bencana Sumatera tidak memadai.
Baca Juga: Kasus Kayu Gelondongan di Tapsel Naik Penyidikan, Ini Analisis Ito Sumardi dan Temuan Greenpeace
"Kita meningkatkan skala MBG, ditanya, Sumatera enggak diurusi, kita meningkatkan cek kesehatan gratis, Sumatera enggak diurusi, kita mau meningkatkan semuanya lah," sebutnya.
Yanuar juga menyinggung mengenai implikasi politik ketika program pemerintah itu terdelegitimasi.
"Bahayanya ke pemerintah sendiri, kan? Berarti pemerintahnya tidak kompeten, pemerintahnya tidak memprioritaskan, dan lama-lama ini bukan soal komunikasi, tapi esensi pemerintah sendiri terdelegitimasi," ucapnya.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- bencana
- bencana sumatera
- delegitimasi
- delegitimasi pemerintah
- pemerintah
- pengamat kebijakan publik




