JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawaddah di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).
Insiden yang menghanguskan gudang di lantai dasar bangunan itu menyebabkan 23 santri mengalami sesak napas dan kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Asril Rizal menjelaskan, api pertama kali terlihat di lantai dasar sekitar pukul 14.28 WIB.
“Saksi mengetahui lantai dasar terdapat api yang semakin membesar dan kepulan asap tebal keluar pukul 14.28 WIB,” kata Asril, dikutip dari Antara.
Saksi yang panik segera melapor ke unit Gulkarmat terdekat. Tak lama, petugas tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
Api berhasil dikuasai sepenuhnya sekitar pukul 17.46 WIB setelah dikerahkan 66 personel dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=kebakaran, kebakaran ponpes ciganjur, kebakaran ponpes Jakarta Selatan, kebakaran jagakarsa, kebakaran ciganjur&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMS8wNzA3MTgyMS9rZWJha2FyYW4tcG9ucGVzLWRpLWpha3NlbC1wdWx1aGFuLXNhbnRyaS1zZXNhay1uYXBhcy1oaW5nZ2EtZGliYXdhLWtlLXJz&q=Kebakaran Ponpes di Jaksel, Puluhan Santri Sesak Napas hingga Dibawa ke RS§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Baca juga: 10 Pertanyaan yang Mengungkap Fakta di Balik Kebakaran Terra Drone Kemayoran
Dugaan Penyebab dan DampakMenurut Asril, area yang terbakar memiliki luas sekitar 150 meter persegi. Ia menambahkan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik,” kata Asril.
Taksiran kerugian akibat insiden ini mencapai sekitar Rp 150 juta. Objek yang terbakar diketahui merupakan gudang penyimpanan di lantai dasar pesantren.
Dalam kebakaran tersebut, 23 santri dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup asap.
Sebanyak 14 santri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Andhika, sementara sembilan lainnya dibawa ke Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Satu-satunya yang Selamat di Lantai 3 Kebakaran Terra Drone, SA Syok Rekannya Tewas
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi menjelaskan, para santri yang menjadi korban sempat ikut membantu proses pemadaman.
“Soalnya mereka ikut ngebantuin (memadamkan api) di sana. Di bawah itu kan gudang, banyak kayu-kayunya,” kata Nurma.
Pihak kepolisian dan Gulkarmat telah memastikan kondisi di lokasi kini aman.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan menghitung total kerugian akibat kebakaran tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


