Gubernur Aceh Bersama TNI-Polri akan Telusuri Kepastian Kabar Hilangnya 80 Ton Bantuan

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat mengikuti rapat mengikuti rapat penanganan dan pemulihan bencana Sumatera dengan Presiden RI, Prabowo Subianto di Provinsi Aceh, Minggu (7/12/2025). Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyebut menerima laporan terdapat bantuan logistik sebanyak 80 ton hilang. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV).

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyebut pihak bersama TNI-Polri akan menelusuri kepastian kabar hilangnya 80 ton bantuan logistik.

Hal itu diungkap Mualem dalam konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (10/12/2025) malam.

Mualem menuturkan, puluhan ton bantuan logistik yang dikabarkan hilang merupakan yang disalurkan ke wilayah tengah Aceh.

Baca Juga: Sempat Padam, Listrik dan Internet di Aceh Utara Kembali Menyala | KOMPAS MALAM

"Saya dengar berita burung atau berita tidak valid ya, ada 80 ton hilang entah kemana," ujarnya.

Meski begitu, sjauh ini dirinya belum mengetahui pasti akan kabar hilangnya bantuan logistik tersebut.

Sebab itu, pihaknya bersama TNI dan Polri akan menelusuri kebenaran terkait laporan 80 ton bantuan logistik yang disalurkan ke wilayah tengah Aceh hilang.

"Yang baru dengar berita burung, tidak kita percayakan. Nanti bersama-sama ini ada pak Pangdam, ada pak polisi, apakah betul atau tidak," tegasnya, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada penimbunan logistik bantuan untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh yang distribusinya di Landasan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda.  

"Buat rekan-rekan yang kebetulan ada di Provinsi Aceh silakan melihat langsung, tidak ada penimbunan atau tidak ada stok logistik yang terhambat distribusinya di Lanud Sultan Iskandar Muda," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Kapusdatin BNPB) Abdul Muhari, Rabu malam.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara