Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memerintahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Teguh Setyabudi untuk mengirim tim ke Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Tim tersebut ditugaskan untuk memastikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi korban banjir tetap berjalan cepat dan mudah. Dengan demikian, dokumen yang hilang atau rusak dapat segera diganti begitu situasi memungkinkan.
Hal tersebut disampaikan Mendagri saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil dengan Lembaga Pengguna 2025 di Pullman Jakarta Central Park, Selasa (9/12/2025) malam. Dalam kesempatan itu, Mendagri menegaskan agar penanganan dilakukan segera, termasuk perbaikan peralatan layanan yang terdampak.
Advertisement
“Jadi dari sekarang, Pak Teguh segera berangkat, buat 3 tim ke Sumut, kemudian ke Aceh dan ke Sumatera Barat untuk memulai para dukcapilnya mana yang enggak aktif, mana yang rusak mesinnya, perbaiki segera dengan anggaran yang ada,” ujar Mendagri.
Langkah tersebut diambil menyusul laporan kerusakan dan hilangnya dokumen kependudukan akibat banjir. Mendagri menekankan perlunya percepatan pemulihan layanan sebagai wujud kehadiran negara dalam situasi darurat. Karena itu, ia meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil membuka posko layanan di wilayah terdampak dan memastikan seluruh perangkat operasional berfungsi optimal.



