FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Di tengah upaya penanganan bencana banjir besar di sejumlah wilayah Sumatra, warganet ramai-ramai menyoroti kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto.
Kritik mengalir deras di platform X, terutama setelah beberapa unggahan membandingkan agenda luar negeri Presiden dengan kondisi rakyat yang masih terdampak bencana.
Seorang netizen bernama Yasin Karay menjadi salah satu yang paling vokal. Ia menegaskan Prabowo semestinya menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas.
“Prabowo gak bisa, dia terlibat sebagai masalah dalam kasus banjir saat ini. Sesungguhnya kita menunggu kenegarawanan presiden,” ujar Yasin (10/12/2025).
“Misalnya mengembalikan seluruh konsesi hutan yang dia miliki,” tambahnya.
Komentar tersebut langsung memantik reaksi dari pengguna X lainnya. Sebagian besar menilai waktu kunjungan ke luar negeri kurang tepat.
Akun Bakul Kayu menyebut pemerintah daerah saja bisa terkena sanksi jika dianggap lalai, lantas mempertanyakan apakah presiden juga akan mendapat konsekuensi serupa.
“Sama-sama lari dari tanggung jawab, bupati kena suspend 3 bulan, kalo presiden kira-kira ada punishment-nya nggak?,” ucapnya.
Netizen lain, Bang Jay, menanggapi dengan nada berbeda. Ia membandingkan kunjungan Presiden Prabowo dengan aktivitas pejabat lain yang hadir dalam agenda internasional.
“Gibran sudah teruji di G20 Summit yang jauh lebih bergengsi,” tukasnya.
Ada pula komentar bernada sindiran halus dari akun Kinkin.
“Andaikan presiden bisa diganti wapres tapi…,” tulisnya tanpa melanjutkan pernyataan.
Sementara itu, akun Mulyono mengatakan, “Boleh pergi ke mana saja, kecuali umroh… tar dipecat.”
Komentar ini merujuk pada perbandingan dengan Bupati Aceh Selatan yang sebelumnya dikritik karena berangkat umrah saat warganya masih butuh kehadirannya.
Akun lain, Terong Ungu, menyinggung kemungkinan bahwa Presiden akan langsung menuju wilayah terdampak setelah kembali dari lawatan luar negeri.
“Mungkin habis dari kunjungan ke luar negeri, langsung kembali ke lokasi provinsi lain yang tertimpa bencana banjir bandang,” katanya.
Dalam kolom balasan yang sama, sejumlah netizen juga mengekspresikan kekesalannya melalui meme dan GIF satir, menunjukkan bahwa kritik publik terhadap langkah Presiden kali ini cukup luas dan beragam.
Akun Alfa bahkan menyinggung keputusan politik sebelumnya yang dianggapnya berpengaruh terhadap dinamika pemerintahan.
“Salah sendiri milih wapres, nyusahin dan cuma jadi beban,” sesalnya.
(Muhsin/Fajar)
