Grid.ID - Beberapa waktu terakhir, publik dan netizen mempertanyakan soal wasiat almarhum Epy Kusnandar. Hal ini muncul karena ada perkataan almarhum yang sempat viral, yaitu ingin dimakamkan di Garut, dekat makam ibunya.
Namun kenyataannya, keluarga memilih memakamkan almarhum di lokasi yang berbeda. Untuk menghindari kesalahpahaman, Karina Ranau akhirnya menjelaskan duduk perkaranya.
Karina Ranau menjelaskan bahwa ia dan Epy sudah saling mengenal sejak tahun 2003. Mereka melalui proses pacaran, menjalin hubungan, hingga akhirnya berumah tangga selama hampir 22 tahun sebelum sang suami berpulang.
"Saya sama Kang Epy itu, kita kenalan dari tahun 2003. Pacaran, ketemu dari pacaran sampai akhirnya kita dipisahkan oleh maut kemarin beliau meninggal, itu kita bareng-bareng. Jadi hampir 22 tahun. Jadi semua yang terjadi, semua kata-katanya, semua kita tuh udah, udah tahu banget," ujar Karina Ranau di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025) malam.
Dengan perjalanan panjang itu, Karina mengaku sudah sangat memahami sifat, karakter, dan ucapan Epy. Menurutnya, keputusan keluarga terkait tempat pemakaman bukan dibuat sembarangan. Ia menegaskan bahwa lokasi pemakaman yang dipilih saat ini adalah keputusan terbaik bagi keluarga.
Ia juga mengatakan bahwa jika benar Epy memiliki amanah atau wasiat jelas untuk dimakamkan di Garut, keluarga pasti akan menghormatinya dan mengantarkan almarhum ke sana. Baginya, sebagai istri, ia sangat menghormati keinginan suaminya.
"Kalau memang itu amanah beliau pengin ke sana, pasti kita akan antarkan ke sana. Kita menghormati. Saya menghormati Kang Epy sebagai suami. Dia punya amanah pengin ke tempat ibunya, ya pasti kita anterin ke sana," ungkapnya.
Karina kemudian menjelaskan alasan kenapa pernyataan almarhum soal “dimakamkan di Garut” menjadi ramai.
Menurutnya, masyarakat dan netizen tidak mengetahui seperti apa Epy dalam keseharian. Epy adalah aktor hebat yang sangat meyakinkan ketika berbicara, sehingga orang sulit membedakan apakah ia sedang serius, sedang akting, atau hanya bercanda.
"Tapi kan selama ini kan itulah Kang Epy ya. Netizen, masyarakat, ataupun media mungkin mereka tidak bisa membedakan yang mana dia ngomongnya beneran, yang mana dia lagi acting, yang mana dia lagi ngaco ngomongnya," tutur Karina Ranau.
Namun, jika benar itu wasiat asli yang disampaikan saat kondisi serius, terutama ketika sudah berada di rumah sakit, Karina menegaskan bahwa ia pasti langsung menghormati itu. Ia mengatakan, jika itu amanah sesungguhnya, ia tidak akan menunggu lama dan langsung memesan ambulans untuk membawa almarhum ke Garut dan memakamkannya di samping ibunya.
"Kalau memang itu wasiat, begitu sudah di rumah sakit memang itu wasiat, karena kami sangat mencintai beliau, sangat menghormati, pasti pada saat dinyatakan beliau meninggal, saya akan langsung pesan ambulans untuk mengantarkan ke Garut. Memakamkan di samping Ibu," ujarnya.
Karina menyampaikan bahwa selama isu ini ramai, ia banyak menerima tuduhan. Ada yang menyebutnya istri durhaka atau tidak menghormati keinginan suami.
"Jadi ya selama ini ribut, istri durhaka, istri tidak ini ke suami. Makanya saya cuma diam, ya sudahlah. Kalian yang hanya melihat dari sosial media, yang tahunya itu, ya udah enggak apa-apa," tutur Karina.
Namun ia memilih diam karena menurutnya publik hanya melihat dari media sosial. Sementara yang mengetahui kondisi sebenarnya hanyalah keluarga terdekat. (*)
Artikel Asli


