Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi Berganti Lebak Bulus–Bank Syariah Indonesia

tvrinews.com
23 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Nisa Alfiani

TVRINews, Jakarta

PT MRT Jakarta telah menetapkan nama baru bagi Stasiun MRT Lebak Bulus setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperoleh hak penamaan. Kini, stasiun tersebut resmi menyandang nama Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.

Menurut Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, kerja sama ini menjadi salah satu langkah perusahaan untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan syariah. Ia menilai bahwa tingkat literasi masyarakat terhadap perbankan syariah masih tertinggal, dengan pemahaman baru sekitar 43% dan inklusi berada pada level 13%.

Anggoro menegaskan bahwa kehadiran identitas BSI di ruang publik seperti stasiun MRT dapat membantu masyarakat mengenal produk dan layanan keuangan syariah secara lebih dekat. 

“Kami ingin masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman bertransaksi secara syariah, termasuk membuka layanan jika mereka berminat,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip, Kamis (11/12/2025).

Selain fokus pada literasi, BSI juga ingin mendukung pergeseran penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi massal. Menurut Anggoro, hal ini sejalan dengan nilai keberlanjutan yang menjadi bagian dari prinsip syariah.

“Transportasi publik adalah salah satu cara untuk menekan emisi. Karena itu, kami ingin mendorong masyarakat memanfaatkan MRT sebagai pilihan utama,” katanya.

Dari pihak MRT Jakarta, Direktur Utama, Tuhiyat, menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi BSI, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan MRT melalui skema hak penamaan. Ia mengatakan bahwa evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk melihat dampaknya.

Saat ini, Stasiun Lebak Bulus melayani sekitar 25.000 penumpang setiap hari. MRT Jakarta menargetkan peningkatan jumlah penumpang tahun depan hingga mencapai 137.000–140.000 per hari.

“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Anggoro agar perkembangan jumlah nasabah dan pendapatan yang masuk dapat di-review setelah beberapa tahun. Dari situ, kita bisa melihat sejauh mana efektivitas kerja sama ini,” jelasnya.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mobil Boks Bawa MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru: 19 Orang Luka, 1 Masuk ICU
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2025 Berlangsung Meriah, Rico Waas Pesankan Terus Tumbuhkan Toleransi dan Perkuat Persatuan
• 20 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Apa yang Terjadi Saat Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing?
• 15 jam lalukompas.com
thumb
Angka Pelunasan Haji Khusus Wajib Nyalakan Alarm Bahaya
• 20 jam lalufajar.co.id
thumb
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
• 8 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.