Aceh Menerima Bantuan dari Luar Negeri, Tapi Pemerintah Pusat Menolak

jpnn.com
22 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengaku kembali mendapat bantuan obat-obatan, pakaian hingga dokter dari relawan asal Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebanyak tiga ton bantuan dari Negeri Jiran ini untuk diberikan kepada masyarakat terdampak bencana.

BACA JUGA: Begini Alasan Pemerintah Belum Terima Bantuan dari Luar Negeri soal Bencana Sumatra

"Kami Alhamdulillah sudah sampai bantuan dari Kuala Lumpur, yaitu tiga ton untuk saya bagi-bagikan ke beberapa kabupaten/kota bersama," kata Mualem dikutip Kamis (11/12).

Mualem menjelaskan bantuan dari BSR (Blue Sky Rescue) Malaysia, diantaranya ada dua ton obat-obatan, dan satu ton pakaian, serta coklat untuk anak-anak. Bahkan, ikut mengirimkan delapan dokter serta perawat.

BACA JUGA: Wapres Gibran Memuji Praz Teguh & Ferry Irwandi soal Bantuan Kemanusiaan Bencana Sumatra

"Kalau obat-obatan saya kira dua ton, dan satu ton seperti baju dan coklat untuk anak-anak," ujar dia.

Bantuan ini menjadi yang kedua diterima Aceh dari negeri jiran selama masa tanggap darurat bencana Aceh. Sebelumnya, disalurkan oleh Gomez Medical Services bersama tim kemanusiaan BSR Malaysia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan kapasitas pemerintah masih kuat dalam penanganan bencana di Pulau Sumatra.

Karena itu Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar mengaku, hingga saat ini bantuan dari negara lain masih belum dibutuhkan.

"Kami masih kuat ngapain? Pemerintah masih kuat kok," ujar Cak Imin dikutip Rabu (10/12).

Terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan, Indonesia masih dapat melakukan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra secara mandiri.

Meski demikian, Sugiono tetap mengucapkan terima kasih atas tawaran bantuan dari negara-negara mitra.

Dia menyebut tawaran tersebut mencerminkan kepedulian mereka terhadap situasi di Indonesia.

"Kami sedang menyelesaikan semua yang dibutuhkan, tapi memang ada beberapa yang menawarkan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya, tapi kami yakin kami masih bisa mengatasinya," kata Sugiono.

Sugiono menegaskan, ruang untuk bantuan negara asing baru akan dibuka jika Indonesia merasa kewalahan menangani banjir Pulau Sumatera ini.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
MMP dan Mitsui teken MoU perkuat rantai pasok nikel kualitas tinggi RI
• 10 jam laluantaranews.com
thumb
3 Negara Resmi Tersingkir dari Cabor Sepak Bola SEA Games 2025
• 4 jam lalugenpi.co
thumb
Pertempuran Antara Thailand dan Kamboja Masuk Hari Keempat
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN Kalibaru Jakarta Utara Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa, Satu Orang Segera Dioperasi
• 18 jam lalutvonenews.com
thumb
Gubernur Aceh Menerima Laporan Hilangnya 80 ton Bantuan untuk wilayah tengah Aceh
• 14 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.